Salin Artikel

Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli, Disdik Serang: Kalau Orangtua Tak Mau, Enggak Boleh Dipaksa

Namun, pemerintah daerah memberikan ruang bagi orangtua siswa yang keberatan anaknya mengikuti sekolah tatap muka tersebut.

Pihak dinas akan memberikan surat bagi orangtua murid yang berisi pernyataan kesediaan belajar tatap muka.

"Orangtua menjadi penentu, orangtua yang enggak mau, enggak boleh dipaksa. Yang enggak mau bisa tetap belajar dari rumah secara daring atau luring," kata Wasis.

Menurutnya, ada 253 Sekolah Dasar (SD) dan 79 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Serang yang telah mengisi daftar periksa kesehatan tatap muka yang disediakan oleh Kemendikbud.

"Hasilnya tingkat kesiapan sekolah yang sudah memenuhi syarat belajar tatap muka baru 74 persen, kita masih punya pekerjaan rumah 26 persen lagi yang belum siap protokol kesehatannya," kata dia.

Menurut dia, persiapan ini bisa didukung dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai dengan Surat Edaran Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2020.

"BOS boleh dipakai untuk beli pendukung penanganan Covid-19, pengadaan masker, disinfektan, handsanitizer, thermo gun, termasuk GeNose," ujar dia.

Guru dengan penyakit penyerta tak diizinkan mengajar

Aturan lain dari pembelajaran tatap muka ini ialah guru dengan penyakit penyerta diminta untuk tidak mengajar secara langsung.

"Guru tidak boleh untuk mengajar tatap muka dulu selama pandemi, kalau guru itu memiliki penyakit penyerta," kata Sekretaris Disdikbud Kota Serang Sarnata.

Alasannya, guru berkomorbid rentan terinfeksi Covid-19.

Sebagai bentuk persiapan, Dinas Kesehatan Serang juga melakukan vaksinasi pada guru-guru.

"Semua guru negeri dan swasta mengikuti program vaksinasi, guru menjadi prioritas sebanyak 7.000 an," ujar Sarnata.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/23/093327078/sekolah-tatap-muka-dimulai-juli-disdik-serang-kalau-orangtua-tak-mau-enggak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke