Di Tengah Pemadaman Api, 5 Orang Ini Diduga Malah Menjarah Barang dari Ruko yang Terbakar

KOMPAS.com - Malam itu, petugas pemadam kebakaran dan warga tengah berjuang memadamkan api yang membakar sejumlah bangunan di Jalan Gusti Muhammad Taufik, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Di tengah proses pemadaman, muncul lima orang pemuda.

Mereka terlihat mengeluarkan barang dagangan dari bangunan yang terbakar, lalu membawanya ke tempat terpisah.

Oleh mereka, barang-barang itu tidak ikut ditaruh di tumpukan barang-barang lainnya yang telah diselamatkan dari toko.

Barang-barang yang mereka angkut itu malah dibawa ke dekat pagar belakang gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Mempawah.

Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mempawah yang ikut terjun ke lokasi kebakaran, mulai mencurigai gerak-gerik mereka.

Mereka dicurigai oleh polisi karena terlihat bolak-balik mengangkut barang.

Akhirnya, kelima orang tersebut ditangkap oleh tim dari Unit Jatanras.

"Mereka diduga mengangkut dan menyembunyikan serta mau membawa barang itu tanpa izin pemilik," terang Kepala Satreskrim Polres Mempawah AKP Muhammad Resky Rizal ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (21/3/2021).

Kelima orang yang diduga melakukan penjarahan itu bernisial YP (31), SP (20), SR (26), IS (17) dan AS (23).

Lima orang tersebut merupakan warga Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

"Kelimanya bersama barang bukti, saat ini sudah dibawa ke Mapolres Mempawah untuk menjalani pemeriksaan," jelas Rizal.

Dikutp dari TribunMempawah, barang bukti yang diamankan berupa sembako dan barang-barang lainnya sebanyak delapan kantong kresek besar.

Atas perbuatanya, mereka dijerat Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pencurian.

Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (20/3/2021) sekitar jam 18.50 WIB ini melahap Rumah Makan Roda Minang, Warung Kopi Tjien Nyi Pien, ruko milik Abi, dan penginapan Chandrasari.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Abba Gabrillin), TribunMempawah.com