Salin Artikel

Muncul Bau Menyengat di Kabupaten Bogor, Warga Sampai Pusing dan Kesulitan Napas, Ini Penyebabnya

KOMPAS.com - Meski sudah memakai masker, bau menyengat yang tiba-tiba tercium di wilayahnya membuat Ivon Rahim (45) sampai kesulitan bernapas dan mengalami pusing kepala.

"Kita mau nafas aja susah. Kita udah pakai masker tapi tetap aja tembus baunya. Kalau saya enggak tahan baunya, kepala nyut-nyutan, susah tidur, mangkanya anak saya netralisir dengan minum susu, terus minyak kayu putih," ujarnya.

Dia menggambarkan bau menyengat yang tercium olehnya seperti bau bangkai dan gas.

"Malam ini masih bau banget, baunya seperti bangkai juga, seperti bau gas juga, nyengat banget di hidung saya," tuturnya saat dihubungi Kompas.com.

Kata Ivon, bau tak sedap itu muncul sejak pagi.

"Baunya sudah dari pagi sampai sekarang (malam), awalnya saya kira memang di rumah saya ada yang bocor gitu," ucap wanita yang tinggal di Kampung Narogong, RT 03 RW 01, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ini.

Ivon berujar, kondisi tersebut membuat psikologi warga terpengaruh. Ia mengungkapkan banyak yang saling mencurigai akibat kejadian ini.

Selain itu, warga juga panik sambil mengendus-endus setiap sudut rumah.

Tak cuma warga di Kecamatan Klapanunggal saja yang mencium bau tak enak itu, warga di Kecamatan Gunungputri juga mengalami hal sama.

Salah satunya dirasakan oleh Yuli (45).

Ia mencium bau tersebut sejak pagi.

Gara-gara bau menyengat ini, banyak tetangganya yang mengungsi ke rumah keluarga mereka di lokasi yang lebih jauh.

"Kejadiannya pagi sekitar jam 9, awalnya kami kira bau itu bangkai tikus. Tapi kok ada kabut putih, warga semua pada nyari sumber bau tikus. Eh tahu-tahu sudah mau menjelang maghrib ternyata PPLI bocor limbahnya," bebernya.

Dugaan tersebut timbul setelah warga melihat asap putih yang muncul di sekitar pabrik pengolahan limbah B3 yang berlokasi di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal itu.

"Dari asapnya kita tahu itu dari PPLI, itu setelah kita cari ternyata punya mereka bocor," kata dia.

Kepala Polres Bogor AKBP Harun memastikan, bau menyengat tersebut berasal dari PT PPLI.

Dari keterangan Humas PT PPLI yang disampaikan ke pihaknya, bau menyengat itu tidak berbahaya.

Bau tersebut disebabkan karena adanya kerusakan pada mesin penyedot pabrik limbah, sehingga terdapat debu yang keluar dan menguarkan bau seperti bangkai dan gas.

"Ada kerusakan mesin penyedot di PT PPLI, karena alat itulah (mesin) bahan serbuknya mengeluarkan debu dan bau," paparnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Harun menyatakan, kerusakan mesin ini tidak mengakibatkan kebakaran di area pabrik.

Dia menerangkan, kepolisian sudah meminta pihak PT PPLI untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut supaya tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

"Tindakan kita koordinasi dengan perusahaan, meminta perusahaan menjelaskan kepada warga dan mengamankan dan menjaga kondisi Kamtibmas di lokasi," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ihsan | Editor: Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/20/120830678/muncul-bau-menyengat-di-kabupaten-bogor-warga-sampai-pusing-dan-kesulitan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke