Salin Artikel

Detik-detik 2 Pekerja Perkebunan Sawit Tewas Tersambar Petir Saat Main Ponsel di Menara Perusahaan

KOMPAS.com - Asyik bermain ponsel di menara perusahaan, tiga pekerja perkebunan sawit di Dharmasraya, Sumatera Barat, tersambar petir, Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 00.00 WIB.

Akibat kejadian itu, dua orang tewas dan satu orang luka. Korban tewas yakni berinisial PH (16), dan JH (18), sementara korban luka yakni YFH (16) masih dirawat di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Dharmasraya AKP Suryanto mengatakan, sebelum kejadian nahas itu, ketiganya berkumpul dan sepakat untuk pergi ke menara untuk menelepon.

Saat sampai di menara, kondisi cuaca saat itu sedang hujan, mereka kemudian memilih untuk bertahan di sana. Namun, tiba-tiba petir langsung menyambar mereka.

"Sekitar pukul 00.00 datang petir menyambar dan mengenai dua orang PH dan JH yang menyebabkan mereka meninggal dunia. Sementara YFH hanya luka-luka," kata Suryanto saat dihubungi Kompas.com. Sabtu (20/3/2021).

Korban YFH yang mengalami luka kemudian turun dari menara untuk meminta pertolongan.

"YFH kemudian membangunkan orangtuanya untuk meminta pertolongan. Kemudian warga ramai-ramai melakukan evakuasi terhadap korban," ungkapnya.


Kemudian, oleh warga kejadian itu langsung dilaporkan ke polisi. Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian.

Kata Suryanto, saat petugas datang, pihaknya mendapati dua korban dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Sebelumnya diberitakan, tiga pekerja perkebunan sawit di Dharmasraya, Sumatera Barat, tersambar petir saat bermain ponsel di menara perusahaan, Jumat dini hari.

Ketiga korban yakni PH (16), dan JH (18) tewas, dan YFH (16) mengalami luka dan masih dirawat di rumah sakit. 

 

(Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/20/104448078/detik-detik-2-pekerja-perkebunan-sawit-tewas-tersambar-petir-saat-main

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke