Salin Artikel

Tak Sabar Tunggu Polisi, Pemuda Desa Seret Tokoh Masyarakat Diduga Cabuli Anak ke Kantor Polisi

BLITAR, KOMPAS.com - Pemuda sebuah dusun di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menangkap seorang tokoh warga yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Tokoh lingkungan berinisial M yang berusia 59 tahun itu digelandang ke Kantor Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Kamis malam (18/3/2021) lantaran tidak sabar menunggu pihak kepolisian yang tidak kunjung menangkap M.

"Pihak keluarga korban sudah melaporkan (dugaan) pencabulan anak ini ke polisi sekitar tiga minggu lalu. Karena pemuda itu tidak sabar menunggu prosesnya polisi, kok belum ditangkap, akhirnya tadi malam pemuda bergerak (menangkap M)," ujar Kepala Dusun Kuwut, Desa Kemloko, Chariri, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/3/2021).

Menurut Chariri, sejumlah perangkat desa kemudian melaporkan penangkapan M itu ke kantor polisi terdekat, Polsek Nglegok.

Didampingi Kapolsek Nglegok AKP Lahuri, pemuda dan perangkat desa menyerahkan M ke Polres Blitar Kota.

Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan membenarkan sedang menangani kasus dugaan pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur dengan nama inisial terlapor M.

Rochan mengatakan, pihaknya telah meningkatkan penanganan kasus ke penyidikan dan menahan M selama 24 jam ke depan.

"Status M masih terlapor. Kami punya waktu 1 kali 24 jam untuk menetapkannya sebagai tersangka," ujarnya.


Pemuka lingkungan

Chariri mengatakan bahwa M dikenal lingkungan sekitar sebagai seorang tokoh yang aktif dalam kegiatan masyarakat.

Meski tidak bisa disebut sebagai tokoh agama, ujar Chariri, M dikenal juga sebagai pengurus kegiatan keagamaan rutin yang dilakukan bergilir di rumah-rumah warga.

"Dia itu ketua di lingkungan sana," ujar Chariri.

Kata Chariri, sehari-hari M dan istrinya menjaga toko kelontong di rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, tindakan pencabulan terhadap korban dilakukan M saat korban datang ke rumah M untuk berbelanja.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/20/065227978/tak-sabar-tunggu-polisi-pemuda-desa-seret-tokoh-masyarakat-diduga-cabuli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke