Salin Artikel

Perjuangan Aldi, Anak Penggali Kubur yang Berjualan Cilok demi Beli HP untuk Sekolah Daring Kakaknya

Ayahnya ialah seorang penggali kuburan di Subang.

Sedangkan ibunya mengalami sakit kaki bengkak sehingga tidak bisa ke mana-mana.

Dedi sempat menanyakan alasan Aldi berjualan cilok.

Dia pun mendapatkan jawaban tak terduga. Aldi ingi membelikan ponsel untuk kakaknya yang harus bersekolah daring.

"Dia jualan untuk beli HP untuk kakaknya. Luar biasa," ucap Dedi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (17/3/2021).

Dedi pun mengkonfirmasi hal itu kepada ibunda Aldi dan mendapatkan jawaban serupa.

"Saat itu jam 6 pagi, dia (Aldi) sudah jualan," ujar Dedi.

Setelah menghampiri Aldi, Dedi kaget mengetahui bahwa rumahnya berada di Subang yang berjarak 57 kilometer dari Purwakarta.

Pada pagi buta, Aldi berangkat dari rumah untuk berjualan di daerah Cikopo dengan menaiki bus dengan tarif Rp 10.000 sekali jalan.

"Dia sudah membantu orangtua sejak kelas 1 SD," jelas Dedi.

Dagangannya laris diborong sejumlah pejabat. Ada Dirut Bulog Budi Waseso, Sekjen Kementerian Pertanian Momon Rusmono hingga anggota Komisi IV Endang Setyawati Thohari.

Tak sekadar berjualan, Aldi juga diajari berbagai hal untuk mengoptimalkan dagangannya.

Antara lain mengemas cilok dengan daun pisang yang ramah lingkungan.

Dia juga membangun rasa percaya diri Aldi karena menurutnya, kemampuan berkomunikasi dan kecerdasan Aldi dalam menghitung sudah baik.

"Tinggal dibangun rasa kepercayaan dirinya. Makanya saya ajak ke gedung DPR. Ciloknya diborong Pak Budi Waseso, Pak Momon dan Bu Endang," ujar Dedi.

Video Aldi berjualan cilok di gedung DPR RI pun viral setelah diunggah Dedi Mulyadi di media sosial miliknya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/18/161059878/perjuangan-aldi-anak-penggali-kubur-yang-berjualan-cilok-demi-beli-hp-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke