Salin Artikel

4 Narapidana Kabur, Plt Kepala Rutan Ambon Akui Ada Petugas Jaga yang Ketiduran

Berdasarkan pemeriksaa, ada petugas yang ketiduran saat bertugas pada saat empat narapidana itu kabur.

Husaini mengatakan petugas jaga itu ketiduran setelah meminum obat karena penyakit maagnya kambuh.

"Saat itu secara sepintas dia (petugas jaga) menyampaikan keadaan maagnya kumat jadi minum obat, jadi ketiduran sehingga pada subuh itu tidak tahu empat orang itu keluar," ungkap Husaini di Rutan Kelas IIA Ambon, Rabu (17/3/2021).

Petugas yang ketiduran itu berjaga di pos dua yang berada di bagian belakang rutan. Pos tersebut berada di dekat dinding yang dipanjat empat narapidana untuk kabur.

Menurut Husaini, ada beberapa petugas jaga yang belum diperiksa karena masih mengejar dua narapidana yang belum tertangkap.

Pihaknya berencana memeriksa semua petugas yang berjaga saat empat narapidana itu kabur.

"Petugas yang giliran berjaga mulai pukul 20.00 WIT sampai Senin pagi belum diperiksan secara intensif oleh karena saat ini masih ikut lakukan pencarian dua tahanan yang masih kabur," katanya.

Jika ditemukan kelalaian saat insiden itu terjadi, petugas jaga yang lalai akan mendapat sanksi tegas.

"Jika dalam pemeriksaan, ada unsur kelalaian atau unsur kesengajaan. Kalau kesengajaan itu berat, kalau kelalaian itu ringan. Kalau ada kesengajaan itu bisa pidana karena ikut membantu,"tegasnya.


Jumlah petugas rutan minim

Terkait jumlah petugas Rutan Kelas IIA Ambon yang minim, pihaknya akan melapor ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Maluku.

"Karena minimal kekuatan yang jaga itu delapan (orang petugas) satu regu, tapi ini hanya enam ada juga yang lima kalau ada yang sakit repot," katanya.

Sebelumnya, empat narapidana yang menghuni rutan kelas II A Ambon kabur dari ruang tahanan pada Senin (15/3/2021) dinihari sekira Pukul 4.00 WIT.

Keempat narapidana yang kabur yakni  Dominggus Saiya, Fransisco Nahumury, Darman Adam dan Vermias Sinay.

Keempat napi ini kabur setelah mereka membobol plafon di kamar mandi tahanan dan menjebol kawat duri setelah itu memanjat tembok rutan.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/17/185436878/4-narapidana-kabur-plt-kepala-rutan-ambon-akui-ada-petugas-jaga-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke