Salin Artikel

Ridwan Kamil Minta Pusat Tunda Impor Beras karena Jabar Surplus

Alasannya, saat ini Jawa Barat tengah memasuki panen raya dan mengalami surplus beras 322.000 ton sampai April 2021.

Hal itu dikatakan Emil, sapaan akrabnya, dalam pertemuan virtual dengan Kelompok Tani Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/3/2021).

"Daripada impor beras, mending beli produk dari Jabar yang berlimpah lebih dari 300.000 ton," kata Emil.

Jika impor dilakukan, kata Emil, dikhawatirkan harga beras lokal akan jatuh dan memperkecil peluang petani untuk bangkit di masa pandemi.

"Maka kami memeberikan usulan agar impor beras ditunda sehubungan dengan surplus panen. Kita ada 322.000 ton, ini sudah berlebih, banyak sekali," katanya.

Surplus beras di Jabar, lanjut Emil, salah satunya disebabkan minimnya penyerapan oleh Bulog.

Di Cirebon, misalnya, Bulog biasanya membeli 130.000 ton per tahun. Namun kini hanya 21.000 ton.

Ia menambahkan, impor beras akan sangat berpengaruh pada kesejahteraan petani. Sehingga, diperlukan manajemen penyediaan pangan yang baik dan teliti.

Pemerintah, sambung Emil, harus lebih memerhatikan kesejahteraan petani dengan menunjukkan keberpihakan pada produk pertanian dalam negeri.

"Masa sudah beras banyak, impor pula. Kalau posisinya krisis beras, saya kira masuk akal, tapi ini kan surplus. Jangan sampai kebijakan impor beras ini menghantam kesejahteraan patani. Maka kami mengusulkan ke pemerintah agar menunda beras impor, maksimalkan saja produksi Jabar yang melimpah," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan, berdasarkan data BPS, konsumsi beras masyarakat Jawa Barat mencapai 128,4 kilogram per kapita per tahun.

Jika dikalikan dengan jumlah penduduk jawa Barat yang mencapai 49.350.000 orang, dibutuhkan 6.000.400 ton beras dalam setiap tahun.

"Impornya kan belum sebetulnya. Masih wacana, mudah-mudahan itu seperti yang disampaikan gubernur bahwa Jawa Barat ini untuk sampai dengan bulan April tidak perlu impor karena kita masih surplus beras," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/17/153646078/ridwan-kamil-minta-pusat-tunda-impor-beras-karena-jabar-surplus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke