Salin Artikel

Pasar Campurdarat Tulungagung Terbakar Diduga akibat Korsleting, 375 Pedagang Terdampak

Api yang berkobar hebat itu membakar lapak pedagang. Api melalap bagian tengah pasar yang merupakan bangunan kayu dan mudah terbakar.

Karena besarnya api yang berkobar, pemadam kebakaran meminta bantuan dua armada dari Kabupaten Trenggalek.

Api tersebut diduga berasal dari korsleting yang terjadi di bagian timur pasar. Hal itu diduga terjadi karena jaringan listrik yang sudah tua.

Saat ini, api telah dipadamkan. Petugas di lapangan juga memastikan api tak kembali berkobar.

Kasi Pengendalian Operasional Pemadam Kebakaran Satpol PP Tulungagung, Bambang Pidekso mengatakan, api diduga berasal dari salah satu toko di bagian timur pasar.

"Informasi awal dari toko plastik," ujar Bambang seperti dikutip dari Tribunjatim.com, Rabu.

Percikan api dari korsleting listrik itu merembet ke lapak. Api merembet cepat ke tengah dan selatan pasar. Sekitar 70 peren pasar terbakar.

375 pedagang terdampak

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung mencatat, sebanyak 375 pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Campurdarat.


Kepala Disperindag Tulungagung Tri Hariyadi mengatakan, kebakaran paling banyak melahap toko di sebelah timur pasar.

Total ada 214 los pasar yang terbakar di bagian timur, sementara di sisi barat 82 los.

Kemudian ada 76 los pedagang satur, serta tiga buah kios.

"Dari total 46 kios, tiga terdampak sedangkan 43 masih dalam kondisi bagus," terang Tri, Rabu pagi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 375 Pedagang Pasar Campurdarat Terdampak kebakaran, Rencana Akan Dipindah ke Lapangan 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pasar Campurdarat Tulungagung Kebakaran, Diduga dari Hubungan Pendek Arus Listrik

https://regional.kompas.com/read/2021/03/17/102843078/pasar-campurdarat-tulungagung-terbakar-diduga-akibat-korsleting-375

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke