Salin Artikel

Rumah Bupati Bandung Barat Digeledah KPK, Ini Tanggapan Ridwan Kamil

Pria yang akrab disapa Emil itu mengetahui soal penggeledahan itu.

Namun, ia tidak mendapat informasi soal kasus apa yang dihadapi Aa Umbara.

Emil sendiri di hari yang sama sedang menggelar kegiatan dengan Ketua KPK Firli Bahuri.

"Saya enggak hafal (tidak paham), yang saya tahu sempat ada pemeriksaan, update-nya saya tidak tahu. Fokus saya hari ini kedatangan Pak Firli saja," ucap Emil.

Sementara itu, Emil menilai, tidak ada kaitan antara kasus korupsi dengan kebijakan daerah otonomi baru.

Seperti diketahui, Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu daerah otonomi termuda di Jabar.

Begitu juga dengan korupsi di Kota Cimahi, sebagai daerah otonom yang juga menyeret kepala daerahnya.

"Enggak ada hubungan pemekaran daerah dengan kasus korupsi secara langsung. Harus ada studi ya, karena kalau mau fair. Mayoritas yang OTT juga bukan daerah pemekaran itu," tutur Emil.

Selain rumah pribadi Bupati, KPK juga menggeledah Kantor Bupati Bandung Barat di Kompleks Pemda Bandung Barat, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Penggeledahan tersebut dibenarkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri saat ditemui seusai Pertemuan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Kota se-Jawa Barat di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa.

"KPK sedang melakukan beberapa kegiatan terkait dengan pemeriksaan saksi maupun pencarian barang bukti tentang dugaan perkara suatu pidana (korupsi)," kata Firli.

Ketika ditanya kasus yang diduga melibatkan Aa Umbara Sutisna, KPK masih bungkam.

Firli mengatakan, pihaknya akan segera menyampaikan kepada publik apabila pemeriksaan telah rampung.

"Pada saatnya akan disampaikan apa saja yang terjadi, siapa saja yang terlibat, serta barang bukti apa saja. Nanti kita akan sampaikan kepada publik," kata Firli.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/16/171329978/rumah-bupati-bandung-barat-digeledah-kpk-ini-tanggapan-ridwan-kamil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke