Salin Artikel

Setahun Banjir Bandang Lebak, Kondisi Jembatan Utama Masih Saja Darurat

Hingga saat ini masih ada sejumlah infrastruktur yang belum dibangun, satu di antaranya adalah jembatan Ciberang di Kecamatan Lebakgedong.

Jembatan Ciberang ini berada di jalan utama milik provinsi. Jalan tersebut menghubungkan antara Rangkasbitung ke sejumlah kecamatan seperti Lebakgedong, Sobang, Cibeber hingga ke Sukabumi, Jawa Barat.

Jembatan ini juga merupakan akses ke tempat wisata negeri di atas awan Gunung Luhur.

Sayuti, Ketua RT Setempat mengatakan, sebelum diterjang banjir bandang jembatan tersebut adalah akses satu-satunya yang bisa dilalui oleh kendaraan besar ke selatan Lebak. 

Setelah jembatan putus, akses kendaraan roda empat juga terputus lantaran harus memutar  puluhan kilometer ke jalan alternatif yang kondisinya juga memprihatinkan.

Sementara untuk roda dua masih bisa melintas lewat jembatan gantung.

Setahun banjir bandang berlalu, jembatan tak kunjung diperbaiki

Pada bulan-bulan awal setelah banjir, kata Sayuti, jembatan belum kunjung diperbaiki, masih putus dan tidak bisa dilintasi sama sekali. Hingga pada pertengahan 2020 dibangun jembatan darurat.

"Dibangun sama PU Provinsi pakai gorong-gorong dengan kayu, tapi tiap air meluap kebawa banjir, sudah beberapa kali jembatan darurat terbawa banjir," kata Sayuti ditemui di rumahnya, di Kampung Muhara, Ciladaeun, Senin (15/3/2021).

Karena kerap terbawa banjir, kemudian dibuat bronjong dengan material kayu yang bisa dibongkar pasang. Jadi saat air meluap jembatan diangkat dan akan dipasang kembali ketika aliran sudah surut.

Jembatan darurat tersebut, kata Sayuti memang keberadaannya sangat membantu akses masyarakat, namun dia bilang membahayakan lantaran kerap terjadi kecelakaan.

"Jalannya pas di tanjakan licin dan berbatu, sudah ada tujuh truk patah as roda, kendaraan pribadi banyak banget tidak terhitung, yang terbaru kemarin, mobil pribadi hampir terseret arus sungai karena tidak kuat nanjak," kata Sayuti.

Kata Sayuti, warga sangat berharap dibangun jembatan permanen seperti sebelum banjir bandang supaya mobilitas kembali lancar dan nyaman saat melintas.

Sementara Kepala Desa Ciladaeun, Yayat, mengatakan jembatan tersebut rencananya akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi Banten tahun 2021 ini.

"Sudah ada info, dianggarkan tahun 2021 ini akan dibangun jalan dan jembatan yang rusak akibat dari banjir bandang beberapa waktu lalu," kata Yayat saat dikonfirmasi.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/16/063303578/setahun-banjir-bandang-lebak-kondisi-jembatan-utama-masih-saja-darurat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke