Jokowi Kunjungi Vaksinasi Covid-19 Tokoh Agama di Masjid Agung Jateng, MUI: Masyarakat Yakin Divaksin

SEMARANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap para ulama, tokoh lintas agama dan para santri di Convention Hall, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, Rabu (10/3/2021).

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertolak dari Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) selepas meninjau vaksinasi terhadap ratusan seniman di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) Pedukuhan Kembaran, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul.

Pantauan Kompas.com di Convention Hall, MAJT, Kota Semarang ratusan ulama, berbagai tokoh lintas agama dan para santri nampak sudah hadir.

Mereka yang telah terdata dipersilakan duduk di bangku yang telah disediakan untuk menunggu giliran dipanggil ke ruangan vaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi di MAJT sendiri telah dimulai sejak pukul 07.00 WIB.

Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba di lokasi pada pukul. 13.30 WIB dengan dikawal ketat.

Mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana kain hitam, peci hitam dan sepatu sneakers hitam, Jokowi memasuki ruangan dan menyapa para ulama yang hendak divaksin oleh tenaga medis.

Salah satu penerima vaksinasi, Ellen Nugroho (42) Direktur EIN Semarang mengaku menjadi salah satu penerima vaksin dari rekomendasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah.

"Dari komunitas kami yang divaksin ada 10 orang dari jemaat Gereja Kristen Unitarian Indonesia. Tadi pertama kali di-swab dulu sebelum masuk. Ternyata engga sengeri yang dibayangkan. Hasilnya langsung keluar tidak sampai 30 menit. Lolos screening negatif," kata Ellen ditemui di lokasi.

Dirinya berharap pelaksanaan vaksinasi ini dapat dimaksimalkan untuk segala lapisan masyarakat sehingga dapat beraktivitas kembali.

"Karena kan cukup berat pukulan di segala lini. Kebetulan juga saya bergiat di dunia pendidikan supaya segera kembali mengajar di sekolah lagi," harapnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah Daroji mengatakan, seluruh ulama, tokoh agama dan para santri sangat antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi.

"Ada ratusan yang divaksin. Sebenarnya ada sekitar 5000-an santri dari pondok pesantren bersedia divaksin. Tapi karena waktu dan tempatnya terbatas jadi tidak mungkin," ucapnya.

Pihaknya berharap dengan adanya kunjungan Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi ini masyarakat akan semakin yakin untuk divaksin.

"Agar masyarakat kita semuanya yakin untuk divaksin dan tidak ada penolakan terutama dari kalangan para ulama, tokoh agama dan santri," jelasnya.