Salin Artikel

Lagi, Prajurit TNI Temukan 10 Kilogram Sabu Tak Bertuan di Perbatasan RI-Malaysia

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642 Kapuas Letkol (Inf) Alim Mustofa menegaskan, pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan informasi serta analisis dari pengungkapan sebelumnya.

“Tim gabungan dari personel Pos Gabma Sajingan Satgas Pamtas Yonif 642/Kps bersama Satgas Intelijen Koopsdam XII/Tpr, kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 10,7 kilogram,” kata Alim dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/3/2021).

Menurut Alim, satu kardus paket berisi narkoba tersebut, diduga dibawa oleh 2 orang yang melintasi batas negara melalui jalur ilegal.

“Pada saat patroli tim bertemu dengan 2 orang pelintas batas yang mencurigakan, saat hendak disergap keduanya melarikan diri. Selanjutnya dilakukan pengejaran dan diberikan tembakan peringatan, namun kedua pelaku tetap lari dan masuk ke wilayah Malaysia,” ungkap Alim.

Setelah pengejaran, lanjut Alim, prajurit menyisir lokasi dan menemukan 1 kotak kardus berisi 10 paket narkotika jenis sabu yang dibungkus dalam kemasan teh.

“Keberhasilan kali ini tidak terlepas dari arahan untuk mengembangkan kasus narkoba sebelumnya, agar terus menjaga wilayah perbatasan ini dari berbagai kegiatan ilegal khususnya peredaran Narkoba,” ucap Alim.

Sebelumnya, Satgas Pamtas Yonif 642 Kapuas juga mengamankan dua kotak kardus yang berisi 40 paket narkoba jenis sabu saat berpatroli patok perbatasan dan jalur ilegal di wilayah Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ( Kalbar).

Diperkirakan, seluruh paket yang ditemukan tidak bertuan tersebut berisi 42,9 kilogram narkoba jenis sabu.

“Sabu tersebut ditemukan oleh personel Pos Gabma Sajingan pada saat melaksanakan kegiatan patroli patok perbatasan dan jalur ilegal di jalur inspeksi patroli perbatasan,” kata Alim Mustofa, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/3/2021).


Alim menerangkan, pengungkapan tersebut bermula Minggu (7/3/2021) pukul 13.00 WIB.

Saat itu, personel Pos Gabma Sajingan yang dipimpin Letda Inf Agus Sala menggelar patroli, di perjalanan mereka menemukan dua kotak kardus mencurigakan.

Setelah dibuka isinya diduga narkoba jenis sabu.

Menurut Alim, kegiatan patroli yang semakin gencar dilaksanakan ini menindaklanjuti penekanan dari Pangdam XII/Tpr selaku Pangkoops dan Danrem 121/ABW selaku Dankolakops.

“Prajurit ditekankan untuk lebih memperketat penjagaan, serta meningkatkan intensitas patroli di seluruh wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia," ungkap Alim.

Alim menegaskan, pencapaian hasil ini, merupakan kerja keras dari personel Satgas Pamtas Yonif 642/Kps melalui pengumpulan informasi dari Satgas Intel dan Satgas Teritorial yang berada di wilayah perbatasan, serta analisis lebih lanjut yang dilakukan oleh Staf Intel Satgas Yonif 642.

"Ke depan sinergitas Satgas Pamtas dengan Satgas Intelijen, Satgas Teritorial, PLBN Aruk, Karantina Pertanian Aruk, Imigrasi Aruk, BNN Provinsi Kalbar dan Polda Kalbar yang berada di perbatasan semakin erat, sehingga input informasi yang didapat akan lebih banyak lagi," tutur Alim.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/10/155340178/lagi-prajurit-tni-temukan-10-kilogram-sabu-tak-bertuan-di-perbatasan-ri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke