Salin Artikel

Ikatan Alumni Universitas di Jabar Gelar JaFest 2021

Kegiatan kolaborasi itu merupakan upaya dan langkah strategis pelestarian budaya dan pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Ikatan almuni yang terlibat antara lain IKA UNPAD, IA ITB, ILUNI UI dan HA IPB.

Soft launch akan diadakan di Bogor dalam bentuk pementasan budaya dan tari yang akan disiarkan.

Acara melibatkan para duta besar Indonesia di luar negeri dan para duta besar luar negeri di Indonesia.

Adapun grand opening diadakan pada 21 Maret 2021 di Kota Bandung.

Ketua Umum IKA UNPAD Irawati Hermawan mengatakan, agenda itu dilatarbelakangi kegundahan para ikatan alumni universitas di Jabar atas situasi pandemi yang berdampak negatif terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat.

"Ini berawal dari kegundahan kita karena pandemi sudah lebih dari satu tahun, kemudian perekonomian lumpuh, pariwisata juga terpuruk. Nah padahal kita harus terus bergerak, kita harus terus memikirkan untuk memulihkan ekonomi,” kata Irawati di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (7/3/2021).

JaFest 2021 akan menggali potensi budaya, ekonomi dan pariwisata di berbagai daerah seperti Bandung Raya, Bogor Raya, Garut, Cirebon dan Depok.

Di Garut akan mengusung acara peninjauan desa wisata.

Sementara di Cirebon akan dilaksanakan dialog peradaban di Kereta Wisata dari Bandung-Cirebon, yang juga akan disiarkan secara luas melalui platform digital.

Untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi, dalam lima hari penyelenggaraan, akan diadakan digital expo ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), di mana lebih dari 500 pelaku ekonomi kreatif, perusahaan rintisan dan UMKM akan turut serta.

“Kami sudah mengkurasi sekitar 500 pelaku ekonomi kreatif, UMKM dan start up. Nantinya yang akan kita tampilkan secara digital dalam digital platform. Kami berharap ada transaksi ekonomi Rp 5-10 miliar sepanjang acara berlangsung,” kata dia.

Selain itu, Ulinpiade Perepet Jengkol Challenge juga akan menyemarakan rangkaian kegiatan itu dengan mempertunjukkan lebih kurang 400 jenis permainan tradisional.

"Beberapa di antaranya sudah tidak dikenal oleh anak muda, karena jarang dimainkan. Melihat fenomena itu, butuh inovasi dan pemanfaatan teknologi digital untuk mengenalkan permainan tersebut," kata Irawati.

“Kami mengajak masyarakat, terutama kluster keluarga mengunduh permainan perepet jengkol, untuk diupload ke TikTok. Target ada 1.500 video terkumpul sepanjang penyelenggaraan JaFest. Dan kalau terealisasi akan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lewat sambutan virtualnya mendukung penyelenggaraan JaFest 2021.

Ia berharap kolaborasi itu bisa mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia JaFest 2021. Mudah-mudahan sukses dan mendorong pemulihan ekonomi Jabar," kata Ridwan Kamil.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/08/061552678/ikatan-alumni-universitas-di-jabar-gelar-jafest-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke