Kabel Listrik Bawah Laut dari Sumatera ke Babel Ditarget Selesai Akhir 2021

Saluran listrik tegangan tinggi tersebut menggunakan media kabel bawah laut.

"Kabel laut yang ditargetkan rampung 2021 ini akan ditarik dari Kabupaten Banyu Asin, Sumsel ke Kabupaten Bangka Barat. Kabel akan terbentang sepanjang 36 kilometer," kata General Manager PLN Babel Amris Adnan saat menerima kunjungan anggota DPD RI, Rabu (3/3/2021).

Adnan menuturkan, dengan adanya sistem interkoneksi, maka ketersediaan energi akan surplus dan lebih merata.

Pembangunan interkoneksi juga bagian dari kebijakan presiden dalam program menjaga surplus energi listrik di wilayah Indonesia.

Bahkan saat ini kondisi kelistrikan di Babel dinilai sudah lebih dari cukup. Tercatat suplai listrik di pulau Bangka sebesar 182 mega watt (MW) dengan demand 161 MW, sementara di sistem kelistrikan Belitung suplai 78,5 MW dengan demand 45,5 MW.

"Kami mohon dukungan dari seluruh stakeholder dan masyarakat Bangka Belitung, agar pembangunan ini berjalan lancar, sehingga Bangka Belitung akan menjadi satu dengan Sumatera dalam satu sistem kelistrikan," tutur Amris.

Di sisi lain, sampai sejauh ini PLN Babel telah melistriki 14 pulau terluar. Terdiri dari 6 pulau di Bangka yaitu Pulau Pongok, Celagen, Tinggi, Panjang, Kelapan, dan Nangka.

Sementara di Belitung ada 8 pulau yaitu Selat Nasik, Seliu, Buku Limau, Sumedang, Gresik, Kuil, Buntar dan Long.

Anggota Komite II DPD RI, Alexander Franciscus mengapresiasi kinerja PLN Wilayah Bangka Belitung.

"Beberapa program yang diluncurkan sudah direalisasikan dengan tepat dan baik, mulai dari program stimulus listrik selama masa pandemi, diskon tambah daya, hingga penyaluran program CSR. Harapan kami layanan PLN semakin hari semakin baik," ujar Alex yang berasal dari Dapil Bangka Belitung.

Pihaknya juga mengapresiasi program-program PLN selama masa pandemi Covid-19 yang tepat sasaran.

Alex berharap, kondisi kelistrikan di Bangka Belitung yang sudah baik bisa mendorong pertumbuh ekonomi daerah.Penguatan industri perlu menjadi perhatian karena beberapa sektor yang melambat karena adanya pandemi.