Salin Artikel

Seluruh Kabupaten dan Kota di Papua Telah Mulai Vaksinasi Covid-19

Dari 29 kabupaten/kota yang ada di Papua, Kabupaten Lanny Jaya menjadi daerah terakhir yang mulai melakukan vaksinasi.

"Vaksinasi Covid 19 ini wajib bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri sehingga yang duluan divaksin adalan para pejabat dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya dan para petinggi jajaran TNI/Polri yang bertugas di Kabupaten Lanny Jaya," ujar Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom melalui keterangan tertulis, Rabu (3/3/2021).

Befa menjelaskan, vaksinasi di Kabupaten Lanny Jaya dimulai pada 2 Maret 2021. Sudah 50 tenaga medis yang mendapat vaksin pada tahap pertama.

Ia pun mewajibkan seluruh ASN yang memnuhi syarat disuntik vaksin.

"Sebagai kepala daerah saya mau sampaikan bahwa vaksinasi ini penting karena virus Covid-19 sudah ada di antara kita dan tidak tahu kapan waktunya virus ini akan menyerang ke tubuh kita sehingga harus ada dukungan antibodi yang diberikan melalui vaksin ini kepada kita semua," kata dia.

"Jadi mari kita dukung pemerintah karena pemerintah tidak akan buat sesuatu yang merugikan rakyat oleh sebab itu sekali lagi saya harapkan seluruh warga masyarakat di Lanny Jaya kalau bisa kita mempunyai rekor vaksinasi tertinggi di Papua," smabung Befa.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aaron Rumainum menambahkan, sudah seluruh wilayah di Papua memulai vaksinasi Covid-19.

"Sudah semua mulai vaksin, terakhir di Lanny Jaya selasa (2/3/2021)," kata dia.


Menurut dia, ada beberapa kendala yang ditemui dalam menjalankan vaksinasi Covid-19.

"Kendalanya internet, seperti teman-teman di Puncak kan butuh internet untuk masukkan data, kemudian di beberapa tempat masih ada yang menolak, lalu dana vaksinator masih belum jelas," kata Aaron.

Khusus kendala keterbatasan jaringan data, Aaron menyebut hal ini banyak menjadi keluhan karena sebagian besar wilayah pegunungan Papua belum memiliki fasilitas tersebut.

Hal ini yang kemudian membuat pekerjaan vaksinator jadi lebih berat.

"Vaksinasi covid-19 bukan masalah suntik menyuntik saja, ini juga terkait nomor induk kependudukan, untuk memasukan NIK ke dalam aplikasi itu butuh internet, kalau tidak ada nanti tidak bisa terekam meski bisa dilakukan secara manual dulu tapi itu harus kerja dua kali," kata Aaron.

Hingga 1 Maret 2021, dari data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dari target vaksinasi tahap pertama sebanyak 562.248 orang, yang telah terealisasi sebanyak 132.669 orang.

Kabupaten dengan jumlah vaksinasi terbanyak adalah Merauke, lalu Biak Numfor, Mimika, Paniai, dan Asmat.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/03/185428078/seluruh-kabupaten-dan-kota-di-papua-telah-mulai-vaksinasi-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke