Salin Artikel

2 Orang Dilantik sebagai Sekda Papua dalam Sehari, Dance Flassy: Pelantikan Saya Disetujui Gubernur

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal melantik Doren Wakerkwa sebagai Penjabat (Pj) Sekda Papua di Jayapura pada Senin (1/3/2021) sekitar pukul 14.30 WIT.

Sementara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Dance Yulian Flassy sebagai Sekda Papua definitif di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin sekitar pukul 13.30 WIB atau 15.30 WIT.

Pelantikan Dance sebagai sekda definitif berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 159/TPA/2020 Tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.

Usai dilantik, Dance mengaku mendapat restu dari Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Pelantikan tadi jam 13.30 WIB, itu atas persetujuan Gubernur. Kita tatap muka langsung dengan Pak Gubernur, dengan Pak Dirjen Otda, itu 28 Februari 2021," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Dance menambahkan, Gubernur Lukas Enembe meminta pelantikan segera dilakukan karena sudah ada dasar hukum yang kuat.

"Gubernur minta segera dilantik, tadi yang lantik Mendagri. Beliau sampaikan ini amanah Presiden kita harus amankan," kata dia.

Tanggapi pelantikan Penjabat Sekda

Mengenai pelantikan Penjabat Sekda Papua di Jayapura, Dance melihat hal itu semata-mata untuk mengisi kekosongan jabatan yang sudah berlangsung sembilan bulan.


Menurut dia, sah saja jika ada penunjukan penjabat untuk mengisi kekosongan.

"Mungkin karena sudah lewat enam bulan, karena masa penjabat kan tiga atau enam bulan, kalau berselisih dua-tiga hari bisa saja dilakukan," kata dia.

Ia pun memastikan segera berkantor di Jayapura dan menjalankan roda pemerintahan.

"Satu-dua hari saya sudah di Jayapura karena perintah Mendagri saya harus segera berkantor dan segera aktivitas jalan," kata Dance.

Polemik posisi Sekda Papua

Sekda Papua definitif terakhir kali dijabat Herry Dosinaen pada 7 April 2020. Saat itu, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal melantik Ridwan Rumasukun sebagai Pj Sekda Papua dengan tugas utama melakukan pemilihan pejabat definitif Sekda.

Seleksi Sekda Papua akhirnya diikuti lima nama, yaitu Juliana Waromi, Doren Wakerkwa, Wasuok Demianus Siep, Dance Yulian Flassy, dan Basiran.

Pada 10 Juli 2021, calon Sekda Papua mengerucut menjadi tiga orang, yaitu Doren Wakerkwa, Wasuok Demianus Siep, dan Dance Yulian Flassy.

Ketiga nama tersebut diserahkan kepada Tim Penilaian Akhir yang terdiri dari Wakil Presiden, Setkam, Mensesneg, Menpan-RB, Kepala BIN, dan Kepala BKN.


Pada 23 September 2020, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) 159/TPA/2020 Tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua dan memilih Dance Yulian Flassy sebagai Sekda Papua.

Namun, hal tersebut kemudian menjadi polemik karena muncul pro dan kontra.

Setelah enam bulan Keppres terbit, Dance dilantik menjadi Sekda Papua yang definitif.

Sementara Doren Wakerkwa yang jabatan sebelumnya menjabat Asisten I Setda Papua sejak 25 September 2020, juga diangkat menjadi Pj Sekda Papua pada hari yang sama.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/01/203224678/2-orang-dilantik-sebagai-sekda-papua-dalam-sehari-dance-flassy-pelantikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke