Salin Artikel

Takut Jarum Suntik, Polisi Ini Berteriak Histeris dan Meronta Saat Akan Disuntik Vaksin Covid-19

Proses vaksinasi pelayanan publik wilayah Kota Tasikmalaya pun telah dilaksanakan sejak hari ini salahsatunya kepada anggota Kepolisian.

Anggota tersebut terus berteriak dan meronta-ronta saat hendak disuntik vaksin oleh tim tenaga medis Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Anggota itu tak mau melihat jarum suntik yang diarahkan kepada dirinya dan rekannya di sampingnya pun sampai harus menenangkan supaya tak panik. 

"Iya, tadi ada anggota yang meski histeris dan meronta-ronta tapi pelaksanannya lancar saat menerima suntikan vaksin," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan, kepada wartawan di Asrama Kepolisian Bojong, Senin siang.

Menurut Doni, jumlah anggota penerima vaksin belum seluruhnya dan baru sekitar 65 persen saja yang terdata.

Jumlah anggota yang mendapatkan vaksin seluruhnya sebanyak 430 personil yang bertugas di wilayah Kota Tasikmalaya. 

"Karena jumlah vaksin yang didistribusikan masih terbatas jadi untuk anggota Kepolisian mendapatkan jatah 430 personil," tambah dia.

Proses pelaksanaan vaksinasi pun dilakukan secara bertahap yakni sekitar 60 orang per harinya yang dipusatkan di Asrama Kepolisian Bojong.

Diprediksi proses vaksinasi akan selesai bagi anggota Kepolisian sampai sepekan ke depan.

"Kalau untuk personel Polresta Tasikmalaya yang selama ini bertugas di wilayah Kabupaten Tasikmalaya akan dialokasikan dari Pemkab Tasikmalaya yang berjumlah sekitar 220 personel yang pelaksanaannya akan di puskesmas setempat," tambah dia.

Dengan pelaksanaan vaksinasi terharap aparat kepolisian, Doni berharap, risiko penularan Covid-19 kepada para personelnya di lapangan dapat berkurang. Sebab, selama ini para petugas selalu turun langsung ke lapangan.

"Kita berharap semua personil setelah divaksin dapat bebas dari penyebaran Covid-19," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/03/01/151210178/takut-jarum-suntik-polisi-ini-berteriak-histeris-dan-meronta-saat-akan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke