Salin Artikel

Jember Banjir, 143 Rumah Terendam dan Satu Jembatan Ambruk

Akibatnya, sebanyak 143 rumah warga terdampak.

Plt kepala BPBD Jember Mad Satuki mengatakan ada lima titik lokasi banjir yang terjadi. Pertama, di lingkungan Kreongan Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang.

Di sana ada 77 rumah warga yang terendam air hingga 50 sentimeter.

“Satu rumah rusak ringan,” kata dia pada Kompas.com via telpon Sabtu (27/2/2021).

Banjir juga merendam Jalan Kasuari, Kelurahan Kedawung, di sana terdapat 12 rumah terendam air dari 30 – 50 sentimeter. Selain itu, ada satu musala yang juga ikut terendam.

Selanjutnya, banjir juga terjadi di Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji. Ada 21 rumah warga yang terendam dengan ketinggian air 10 hingga 20 sentimeter.

“Dua mushala juga terendam di sana,” tambah dia.

Satuki menambahkan titik banjir lainnya di Jalan Sunang Bonang Kelurahan Talangsari Kecamatan Kaliwates. Ada satu rumah terendam air hingga 10 sentimeter.

Bahkan, juga ada satu rumah rusak sedang, yakni kamar belakang dan dapur ambrol di Kelurahan Kepatihan.


Kemudian, jembatan penghubung sementara di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, juga ambruk

“Di Desa Sukorejo ada 32 rumah terendam air dari 20 hingga 50 sentimeter,” tambah satuki. Selain itu, satu musala juga terendam air.

Satuki menegaskan tak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. Sungai yang melupa tidak hanya dari sungai bedadung, namun juga sungai Jompo.

Sebelumnya diberitakan, rumah Hendy Siswanto di Kelurahan Jember Kidul terendam air, sebab Sungai Jompo yang berada di samping rumahnya meluap.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/27/15395591/jember-banjir-143-rumah-terendam-dan-satu-jembatan-ambruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke