Salin Artikel

Rumahnya Kena Banjir, Ini Tanggapan Bupati Jember

Setiap hujan deras, sungai tersebut selalu meluap hingga ke rumah warga, seperti yang terjadi pada Jumat (26/1/2021) malam.

“Yang tenggelam dari dulu rumah saya, mulai saya lahir sampai hari ini,” kata Hendy dalam kegiatan pertemuan dengan pejabat dan tokoh masyarakat, Sabtu (27/2/2021).

Menurut Hendy, rumahnya berada di ujung Sungai Jompo, pusat Kota Jember.

Banjir tersebut sudah terjadi sejak Hendy masih kecil.

“Saya menikmati banjir itu sendiri, karena rumah saya sendiri, saya tinggal di situ,” kata dia.

Namun, menurut Hendy, banjir dulu tidak sampai ke atas seperti sekarang.

Sebab, Sungai Jompo tidak dangkal seperti sekarang.

Untuk tu, sedimentasi air sungai tersebut perlu digali, dibersihkan dan diangkat.

“Sehingga ruang penampang basah cukup, sekarang semakin meyempit,” kata Hendy.

Hendy mengajak para pecinta lingkungan dan warga Jember untuk turut memperbaiki dua sungai besar di Jember.

Mulai dari Sungai Bedadung dan Sungai Jompo, sehingga bisa dimanfaatkan untuk warga, seperti menjadi destinasi wisata atau tempat olahraga.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember membuat sejumlah kecamatan terdampak banjir.

Bahkan, tak hanya rumah milik Bupati Hendy Siswanto. Terdapat 143 rumah warga yang juga terdampak banjir.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/27/13082421/rumahnya-kena-banjir-ini-tanggapan-bupati-jember

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke