Salin Artikel

Jadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution: Kita Buang Semua Ego agar Dapat Berkolaborasi

Selain keduanya, gubernur juga melantik lima kepala daerah lain yang merupakan pemenang Pilkada Serentak 2020 yaitu Kabupaten Asahan, Serdangbedagai, Humbanghasundutan, Kota Binjai dan Tanjungbalai. Khusus Kota Binjai, yang dilantik hanya wakil wali kota saja karena wali kota terpilih meninggal dunia. 

Usai pelantikan, Bobby didampingi istrinya, Kahiyang Ayu menjawab pertanyaan wartawan soal fokus kerja jangka pendeknya.

Dia bilang, ada program prioritas yang akan dilakukan, yaitu penanganan Covid-19 di Kota Medan. Salah satunya dengan vaksinasi yang saat ini masih berjalan.

“Kita fokus dengan program vaksinasi terhadap warga Medan. Kita berharap vaksinasi berjalan baik sehingga tingkat imunitas massal di Kota Medan bisa di atas 70 persen. Ini yang harus kita kejar dulu,” kata Bobby, Jumat (26/2/2021).

Agar program ini berhasil, lanjutnya, Pemerintah Kota Medan akan terus melakukan sosialisasi sehingga masyarakat mengetahui bagaimana cara mendapatkan vaksin dan proses pendaftarannya.

Dia mengajak masyarakat, seluruh Forkopimda Kota Medan serta pemangku kepentingan untuk menyukseskan program ini.

Selain vaksinasi, masalah infrastruktur, pendidikan, perekonomian dan UMKM juga masuk ke program prioritas yang akan ditangani.

Masalah pendidikan, Bobby menjelaskan, erat kaitannya dengan keberhasilan program vaksinasi. Pasalnya, vaksinasi akan dimulai dari tenaga pendidik. 

“Setelah tenaga pendidik kita vaksin minimal 40 persen, baru bisa kita buka pelan-pelan kelas. Kita awali buka kelas 25 persen dulu, begitu semakin besar presentasi vaksin yang dilakukan, pembukaan kelas ditambah lagi,” ucapnya.

Bobby juga menyampaikan keinginannya untuk membenahi birokrasi sehingga tidak ada lagi ego sektoral dan kedinasan.

“Kita akan buang semua ego itu, agar kita dapat berkolaborasi,” katanya.

Gubernur Sumut minta maaf

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan rasa syukur karena pelantikan berjalan baik dan mengikuti protokol kesehatan.

Edy meminta maaf karena semua kegiatan tidak bisa digelar secara normal karena harus mengatur dan menjaga jarak akibat pandemi Covid-19.

Setelah melantik enam kepala daerah, usai Shalat Jumat, dia kembali melantik lima kepala daerah lain.

Gubernur berpesan agar seluruh kepala daerah yang baru dilantik segera melakukan konsolidasi dan mengenal betul organisasi ke dalam, termasuk seluruh kepala dinasnya sehinga bisa bekerja sama dengan baik.

“Lakukan konsolidasi dan pelajari visi dan misi masing-masing sehingga tidak bertentangan dengan visi dan misi nasional maupun provinsi. Selesaikan persoalan daerah sesuai dengan potensi wilayah, salah satunya soal kesehatan. Saat ini kita sedang bergelut dengan Covid-19, kepala daerah harus bertindak sebagai ketua satgas,” kata Edy.

Khusus untuk Kota Medan sebagai ibu kota Provinsi Sumut, Edy mengungkapkan, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, di antaranya masalah infrastruktur dan sungai. 

“Bukan berarti 32 kabupaten dan kota lainnya tidak penting, sebab Medan merupakan ibu kota Provinsi Sumut dan harus menjadi prioritas sehingga menjadi lebih baik,” tegasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/26/19033421/jadi-wali-kota-medan-bobby-nasution-kita-buang-semua-ego-agar-dapat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke