Salin Artikel

Rekonstruksi Ibu Kandung Bunuh Bayi 9 Bulan, Hidung Korban Ditekan hingga Memar agar Telan Racun

Fakta ini terkuak saat rekonstruksi kasus pembunuhan bayi itu yang digelar Polsek Teluk Betung Selatan, Kamis (25/2/2021).

Bayi perempuan bernama Kartika Suci Rahayu itu dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri, AO (35) dan pasangan selingkuhnya MA (40) pada Sabtu (6/2/2021) malam.

Kapolsek Teluk Betung Selatan, Komisaris Hari Budianto mengatakan, dari reka adegan diketahui ada bentuk kekerasan yang dilakukan oleh para pelaku kepada bayi malang itu.

“Hasil sementara, dari reka adegan, ada satu bentuk kekerasan yakni menekan dari pelaku, bukan dari ramuan saja,” kata Hari.

Tekan hidung korban hingga wajah memar

Hari mengatakan, tekanan itu dilakukan oleh para pelaku setelah meminumkan ramuan beracun kepada bayi tersebut.

“Tersangka MA menekan hidung korban hingga ramuan itu tertelan. Akibat tekanan itu, ada memar di wajah korban,” kata Hari.

Hari menambahkan, kedua tersangka memerankan 47 adegan pembunuhan tersebut dengan lokasi di rumah kost teman tersangka MA hingga rumah mertua tersangka AO.

“Ada satu gerakan tambahan dari para pelaku sendiri. Ini tambahan dari adegan yang sudah kami susun berdasarkan kronologi,” kata Hari.

Bunuh bayi untuk tutupi jejak perselingkuhan

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu kandung tega membunuh bayinya sendiri yang baru berusia 9 bulan.

Pembunuhan ini dilakukan untuk menutupi jejak perselingkuhan antara tersangka AO dan tersangka MA.

Pembunuhan tersebut dilakukan oleh MA dengan cara memberikan ramuan berisi minyak rambut, gula merah, dan asam jawa, sehingga korban kejang.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/25/14474821/rekonstruksi-ibu-kandung-bunuh-bayi-9-bulan-hidung-korban-ditekan-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke