Salin Artikel

Waswas Longsor Susulan, 50 Santriwati Ponpes di Pamekasan Dipulangkan

Dalam kejadia ini, lima santriwati meninggal dunia karena tertimbun material bangunan dan tanah longsor. 

Pengurus Ponpes Annidhamiyah, Abdul Wahed menjelaskan, hunian santri putri saat ini masih banyak yang rusak dan belum diperbaiki.

Pengasuh pesantren memutuskan untuk memulangkan sementara para santriwati ke rumah masing-masing.

“Hanya santri putri yang dipulangkan sementara. Untuk santri putra masih tetap tinggal di pesantren,” ujar Abdul Wahed saat dihubungi, Kamis (25/2/2021). 

Pertimbangan lain pemulangan santriwati karena kawatir ada longsor susulan. Sebab asrama berada di pinggir tebing yang rawan terjadi longsor.

Pihak pesantren sudah diberi masukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah bahwa tebing setinggi 30 meter di belakang asrama santri dalam keadaan labil.

“Setelah dipertimbangkan oleh pengasuh dan beberapa pihak, maka asrama putri dikosongkan karena tanahnya labil dan bisa terjadi longsor susulan,” ungkap Abdul. 


Pihak pesantren tidak memberikan batasan waktu berapa santri putri dipulangkan.

Sebab, belum ada kepastian pula kapan selesainya pembangunan kembali asrama yang rusak.

Pihak pesantren sedang mencari solusi hunian sementara yang aman untuk ditempati para santri putri. 

“Demi keamanan, santri dipulangkan dulu sambil kami berpikir untuk mencarikan solisinya,” kata pria yang juga kepala SMP Annidzomiyah ini. 

Sebelumnya diberitakan, longsor melanda Pondok Pesantren Annidhamiyah, Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Selasa (23/2/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. A

Akibat bencana itu, lima santriwati pesantren tersebut meninggal dunia.

Sebanyak tiga santriwati berasal dari Kabupaten Jember, sedangkan dua santriwati lainnya berasal dari Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Sampang.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/25/13050301/waswas-longsor-susulan-50-santriwati-ponpes-di-pamekasan-dipulangkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke