Salin Artikel

Genap Setahun 13 Maret, Dinkes Sebut Kasus Covid-19 Jateng Pertama Ditemukan di Solo

SOLO, KOMPAS.com - Wabah pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) genap setahun pada 13 Maret mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, kasus Covid-19 pertama kali ditemukan di Solo.

"Jadi kita di Jawa Tengah hampir ulang tahun pandeminya. Kasus pertama ditemukan di Kota Solo ini. Dan itu pertama di Jawa Tengah yaitu tanggal 13 Maret 2020," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo di Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2021).

Yulianto mengatakan, kasus konfirmasi pasien Covid-19 di Jateng hingga 23 Februari 2021 tercatat ada sebanyak 150.659 kasus.

Rinciannya, 7.150 orang dirawat di rumah sakit, 134.084  dinyatakan sembuh dan 9.425 orang meninggal.

"Tidak ada wilayah di Jateng yang terbebas dari Covid-19," kata Yulianto.

Dia menerangkan, dibutuhkan kerja sama antar kepala daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua warga Jateng dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Strategi kita ada tiga. Masyarakat harus melaksanakan 3M, aparatur pemerintah melaksanakan 3T dan vaksinasi," terang dia.

Dijelaskan Yulianto, untuk penerapan 3M masyarakat diharapkan selalu memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun.

Kemudian, aparat TNI/Polri mengambil bagian dalam upaya penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

Tidak hanya itu, TNI/Polri bersama pemerintah juga mengambil bagian upaya 3T, yakni melakukan tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing) dan tindak lanjut perawatan pada pasien Covid-19 (treatment).

"Ini TNI/Polri juga mengambil bagian yang banyak sekali. Teman-teman Babinsa, Bhabinkamtibmas semua tergabung menjadi tracer di lapangan tingkat RW, desa, kelurahan," ungkap dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/25/05300041/genap-setahun-13-maret-dinkes-sebut-kasus-covid-19-jateng-pertama-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke