Salin Artikel

Fakta Bendungan Napun Gete di NTT, Diresmikan Jokowi dan Dibangun dengan Biaya Rp 880 Miliar

Bendungan Nabun Gate dibangun sejak Desember 2016 yang proses pengerjaannya dilaksanakan oleh PT Nindya Karya (Persero).

Bendung tersebut berkapasitas 11.22 juta meter kubik, dengan luas genangan 99,78 hektar dan debit air mencapai 214 liter per detik.

Nabun gate dibangun dengan anggaran sebesar Rp 880 miliar dan menjadi salah satu dari tujuh bendungan yang dibangun semasa pemerintahan Presiden Jokowi untuk NTT.

Dikutip dari Setneg.go.id, Jokwi mengatakan kunci kemakmuran NTT terletak pada pengairan yang mampu mengairi persawahan dan peternakan setempat melalui bendungan-bendungan yang ada.

"Saya sudah tidak bisa menghitung lagi berapa kali saya datang ke NTT. Setiap saya datang ke NTT, awal-awal, selalu yang diminta adalah bendungan."

"Permintaan itu adalah betul. Jangan minta yang lain-lain karena kunci kemakmuran di NTT ini adalah air. Begitu ada air, semua bisa ditanam, tanaman tumbuh, buahnya diambil, daunnya bisa dipakai untuk peternakan karena di NTT ini juga sangat bagus untuk sektor peternakan," ujarnya saat menyampaikan sambutan peresmian.

Dari tujuh bendungan yang dibangun di NTT, ada tiga bendungan yang sudah selesai pembangunannya.

Selain Bendungan Napun gete, ada juga Bendungan Raknomo di Kupang yang selesai dibangun pada tahun 2018. Serta bendungan Rotiklot di Belu yang selesai dibangun pada tahun 2019.

"Tinggal empat dalam proses. Tapi tadi pagi Gubernur menyampaikan pada saya minta tambahan dua lagi. Padahal provinsi yang lain paling banyak itu dua atau satu. Tapi yang memang di sini bendungan sangat dibutuhkan," imbuh Presiden.

Bendungan ini memiliki manfaat untuk pengairan irigasi bagi kurang lebih 300 hektare sawah di sekitarnya.

Selain itu, Bendungan Napun Gete juga dapat memberikan suplai air baku sebanyak 214 liter per detik bagi dua per tiga penduduk Kabupaten Sikka atau sekitar 200.000 jiwa dan berpotensi menghasilkan daya listrik sebesar 0,1 megawatt.

Jokowi sangat berharap agar bendungan-bendungan yang dibangun di Provinsi NTT ini benar-benar dapat memacu produktivitas sektor pertanian dan peternakan NTT sehingga NTT bisa melepas statusnya sebagai provinsi yang masih tertinggal.

"Kalau nanti satu per satu bendungan selesai, insyaallah dengan gubernur dan wakil gubernur yang baik, dengan bupati dan wakil bupati yang baik, memimpin rakyatnya, menggiring semuanya untuk produktif."

"Saya yakin tidak lama lagi NTT akan makmur dan tidak menjadi provinsi yang kategorinya kalau di negara kita masih pada kondisi yang kurang," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/24/11500081/fakta-bendungan-napun-gete-di-ntt-diresmikan-jokowi-dan-dibangun-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke