Salin Artikel

Penyandera Anak yang Ditembak Mati di Kalsel Pernah Cabuli Korban

AMUNTAI, KOMPAS.com - SY (46), penyandera anak di bawah umur di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas ditembak polisi.

SY disergap saat polisi berusaha membebaskan MU (15) yang disanderanya pada Minggu (21/2/2021).

SY ditembak mati karena menembak polisi menggunakan senjata api rakitan saat akan ditangkap.

Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan mengungkapkan, SY kerap melakukan perbuatan kasar terhadap MU.

"Tersangka SY pernah melakukan pencabulan atau persetubuhan dengan korban," ujar Kapolres HSU, AKBP Afri Darmawan saat konferensi pers, Senin (22/2/2021).

Setelah dilaporkan oleh orangtua MU, SY sempat lari ke daerah Kalimantan Timur (Kaltim).

Namun, diduga karena rindu dengan MU, SY kembali lagi ke HSU untuk bertemu korban.

"Tersangka SY sempat masuk dalam DPO sesuai pasal 81 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang tersangka pelaku penyanderaan anak di bawah umur berinisial SY di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, tewas ditembak mati polisi.

Sebelum ditembak mati, SY sempat terlibat baku tembak dengan polisi yang berusaha menyergapnya.

SY tewas dalam perjalanan ke rumah sakit setelah menderita dua luka tembak di bagian kaki dan dada.

Jenazah SY sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/22/23562621/penyandera-anak-yang-ditembak-mati-di-kalsel-pernah-cabuli-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke