Salin Artikel

Buntut Longsor CitraLand Lampung, Pembangunan 215 Rumah Dihentikan

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bandar Lampung, Yustam Effendi mengatakan, pembangunan yang dihentikan adalah di Klaster Picasso, sebanyak 215 rumah.

Klaster Picasso ini berada di sebelah Klaster Da Vinci, lokasi dua rumah yang ambruk pada 26 Januari 2021.

“Kami hentikan dahulu sebanyak 215 rumah yang akan dibangun di Klaster Picasso, sampai mereka memenuhi kajian dari Lingkungan Hidup Provinsi maupun Pemkot Bandarlampung,” kata Yustam di Bandar Lampung, Sabtu (20/2/2021).

Yustam menambahkan, sebelumnya juga sudah menghentikan pembangunan empat rumah di Klaster Da Vinci.

“Itu tahap pertama, kita menghentikan empat pembangunan di blok yang terjadi longsor lalu dengan Surat Gubernur Lampung yang baru sampai kepada kita,” kata Yustam.

Kepastian penghentian pembangunan di perumahan mewah itu sendiri telah disampaikan Yustam saat hadir dalam reses anggota DPRD Lampung Dapil 1 Kota Bandar Lampung, Jumat (19/2/2021) di Ruang Rapat Wali Kota setempat.

Yustam mengatakan, berdasarkan tinjauan di lapangan bersama tim ahli pembangunan gedung Pemkot Bandarlampung, lokasi pembangunan rumah yang ambruk itu berada di atas tanah timbunan.

“Urukan (timbunan) itu menurut kajian teknis belum matang, kalau bicara peruntukan (wilayah) memang diperbolehkan untuk wilayah permukiman, tetapi ini masalah teknis. Karena itu kami hentikan dahulu,” kata Yustam.

Diberitakan sebelumnya, dua rumah mewah ambruk karena tanah penopang mengalami longsor di Blok A9 Cluster DaVinci, Perumahan CitraLand di Jalan Raden Imba Kusuma.

Dua rumah senilai Rp 1,7 miliar yang berada di tepi tebing itu itu ambruk diduga karena tanah timbunan tidak padat dan mengalami longsor setelah diterpa hujan.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/20/13330981/buntut-longsor-citraland-lampung-pembangunan-215-rumah-dihentikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke