2 Tahanan Kabur di Pontianak Gunakan Sendok untuk Jebol Dinding Rutan

Keduanya yang masing-masing bernama Faisal dan Meki, ditangkap di dua tempat berbeda, dalam rentang waktu kurang dari 12 jam.

Kepala Kepolisian Resor Pontianak Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mengatakan, kedua tahanan tersebut kabur dengan cara mengikis dinding ruang tahanan hingga jebol, menggunakan besi sendok yang ditajamkan.

“Setelah jebol, keduanya masuk ke dalam lubang, lalu melewati celah antar bangunan. Lubangnya tidak cukup besar, saya juga heran kenapa tubuh mereka masih bisa lolos,” kata Leo kepada wartawan, Jumat (19/2/2021) malam.

Leo menjelaskan, untuk mengelabui petugas jaga, satu di antara mereka berpura-pura mengaji Al Quran, sementara satu orang lainnya mengikis dinding.

“Dari pemeriksaan awal. Yang merencanakan pelarian ini ada tiga orang, tapi satu orang lain tidak dapat kabur karena keburu ketahuan,” ucap Leo.

Sebagaimana diketahui, setelah dilakukan pencarian, Meki ditangkap di rumah keluarganya di Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara.

Sementara Faisal ditangkap saat dalam perjalanan untuk pelariannya ke Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas.

Kabur Menurut Leo, saat ini keduanya akan ditahan di rumah tahanan Mapolresta Pontianak.

Kedua tahanan ini merupakan tersangka kasus pencurian dan dalam proses pemberkasan untuk disidang pengadilan.

Mereka diduga melarikan diri dari ruang tahanan Kamis (18/2/2021) atau Jumat dini hari.

Dijelaskan, keduanya kabur dengan cara menjebol dinding ruang tahanan dengan benda berupa besi di saat para tahanan lain tidur.

Leo mengaku, bangunan Polsek Pontianak Utara memang merupakan bangunan tua, namun dinilainya masih layak dan kuat.

"Sebetulnya masih bisa dipertahankan, hanya saja memang mereka yang sudah berniat sebelumnya," ujar Leo.