Salin Artikel

Cerita Menparekraf Sandiaga, Nikmati Danau Toba Sambil Makan Ombus-ombus dan Pisang Goreng

Dia meninjau renovasi rest area yang penyelesaiannya akan menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba.

Renovasi juga sebagai langkah "quick win" untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air, terutama untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. 

Spot Adian Nalambok terletak di punggungan bukit di tepi jalan lintas Parapat menuju Balige. Menurut Sandiaga, Adian Nalambok adalah salah satu spot terbaik menikmati keindahan Danau Toba.

Menikmati ombus-ombus dan pisang goreng

Sambil memandangi panorama alam yang sebagian masih tertutup kabut, Sandi disuguhi salah seorang pemilik warung Marudut Simanjuntak kopi dan penganan khas lapet, ombus-ombus dan pisang goreng.

Dia menikmatinya ditemani anggota Komisi 3 DPR Hinca Panjaitan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Audy Murphy Sitorus.

"Ini kedatangan kedua saya dalam dua bulan ini. Saya tadi mencoba kopinya, pisang goreng dan ombus-ombus, semuanya enak... Tempat ini adalah bentuk kerja sama pemerintah dengan masyarakat yaitu Simanjuntak bersaudara. Kita bangun fasilitas wisata instagramable," kata Sandiaga, Jumat (19/2/2021).

Renovasi rest area

Dia menjelaskan, renovasi yang dilakukan berkat kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf, Pemerintah Kabupaten Toba, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), masyarakat setempat dan pemilik rest area Adian Nalambok. Renovasi yang dilakukan berupa pemugaran bangunan, pembangunan lahan parkir dan taman bunga di pinggir jurang.

"Targetnya Maret bisa diresmikan sebagai karya sumbangsih kita untuk destinasi wisata dan ekonomi kreatif, jadi saya datang lagi... Nanti di sini, kita bisa berwisata sambil menikmati produk ekonomi kreatif, ya itu, kopi, pisang goreng, ombus-ombus dan lapet," katanya.

Sandiaga bilang, dirinya akan sering berkunjung ke Danau Toba. Menurutnya, masih banyak potensi kearifan lokal dan tradisi budaya yang perlu digali. 

"Selain mempromosikan, saya ingin membantu menarasikan kunjungan ke Danau Toba ini sebagai salah satu bagian dari budaya dan upaya memulihkan pariwisata untuk agenda pembangunan kita," ucapnya. 


Spot Adian Nalambok sudah ada sejak 1971

Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Audy Murphy Sitorus mengapresiasi renovasi di Adian Nalambok. Dirinya yakin kunjungan kerja Sandiaga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama kunjungan wisata ke Kabupaten Toba atau ke Danau Toba. 

Hal yang sama juga diungkapkan salah seorang pemilik Rest Area Adian Nalambok Martua Simanjuntak. Setelah mendoakan Sandiaga, dia mengucapkan terima kasih. Saat ditanyai wartawan,dia mengatakan, Adian Nalambok sudah ada sejak 1971.

Dirinya adalah generasi kedua yang mengelola setelah ayahnya. Pandemi Covid-19 berdampak pada usahanya, pengunjung jauh berkurang. Dia mengucapkan terima kasih kepada para jurnalis yang datang karena akan mengabarkan kepada masyarakat untuk mau singgah ke tempatnya.

"Menikmati pemandangan, ya minum-minum kopi, minum-minuman dingin. Di sini kopi asli, buatan dari kampung-kampung sekitar sini, diolah tradisional, digongseng-gongseng, itu yang kita jual,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/20/11433521/cerita-menparekraf-sandiaga-nikmati-danau-toba-sambil-makan-ombus-ombus-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke