Angin Puting Beliung Hantam Lumajang, Rusak 46 Rumah Warga

MALANG, KOMPAS.com - Angin puting beliung melanda dua desa di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Rabu (17/2/20219). Akibatnya, 46 rumah warga rusak.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, desa terdampak angin yang berhembus kencang itu adalah Desa Sukorejo, Kecamatan Pasrujambe dan Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Kejadian angin puting beliung di Desa Sukorejo terjadi pada pukul 14.15 WIB dan merusak 29 rumah warga.

Sedangkan di Desa Penanggal terjadi pada pukul 13.30 WIB dan merusak 17 rumah warga. Total, kejadian angin kencang itu merusak 46 rumah warga.

Rata-rata, rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap.

"Angin menerjang sebagian rumah warga yang mengakibatkan beberapa atap rumah rusak karena terbawa angin," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekontruksi pada BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (18/2/2021).

Joko mengatakan, sekitar pukul 13.00 WIB cuaca di kawasan mendung. Tidak lama kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB angin datang dan menerjang rumah warga.

"Pukul 13.40 WIB, warga melaporkan kepada Pusdalops PB BPBD Kabupaten Lumajang," kata dia.

Petugas BPBD lantas menuju lokasi untuk penanganan dampak angin kencang.

Sebagian rumah warga ada yang sudah diperbaiki. Perbaikan dilakukan dengan cepat karena sedang musim hujan.

Jika dibiarkan, rumah warga yang rusak tidak bisa ditinggali karena rata-rata kerusakan ada di bagian atap.

Untuk rumah yang belum dibenahi diberi pelindung menggunakan terpal.

"Sebagian sudah dibenahi tapi material karena musim hujan. Sebagian masih belum, hanya memakai terpal," ujar dia.