KOMPAS.com - Kapolsek Astana Anyar di Bandung, Jawa Barat, dan 11 anggotanya terancam dipecat karena diduga telah menggunakan narkoba.
Namun, menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago, pihaknya akan mendalami kasus tersebut.
Apabila terbukti melanggar, sanksi tegas akan diterapkan Polda Jabar tanpa pandang bulu.
"Ancamannya bisa penurunan pangkat hingga pemecatan," ucapnya.
"Ini masih didalami apakah semua anggota Polsek Astana Anyar atau tidak, tapi anggota manapun juga kalau memang terlibat dalam kejahatan narkoba akan ditindak," tegasnya.
Berawal dari laporan warga
Sementara itu, Erdi menjelaskan, kasus tersebut terungkap setelh warga melapor ke Propam Mabes Polri dan diteruskan ke Propam Polda Jabar.
Propam Polda Jabar pun segera melakukan tes urine ke sejumlah anggota, termasuk Kapolsek Astana.
Sampai sekarang, menurut Erdi, masih dilakukan pendalaman dan pemeriksaan yang dilakukan Polda Jabar.
"Ada beberapa orang positif setelah di tes urinenya nah itu akan didalami," katanya.
Sementara itu, selama proses penyelidikan, pelayanan di Polsek Astana berjalan normal.
"Masih berjalan karena roda organisasi terus berjalan, sistem terus berjalan, pelayanan tetap berjalan," ucapnya.
(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Aprillia Ika)
https://regional.kompas.com/read/2021/02/18/06080081/fakta-kapolsek-astana-anyar-dan-belasan-anggotanya-ditangkap-terkait-narkoba