Salin Artikel

Dituding Tolak SKB 3 Menteri soal Seragam Sekolah, Bupati Banyumas: Hoaks Itu

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein membantah kabar yang menuding dirinya menolak Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terkait aturan berpakaian di sekolah.

Hal itu menyusul pernyataan Mantan Wali Kota Padang periode 2004-2014 Fauzi Bahar pada sebuah media daring mengapresiasi langkah Bupati Banyumas karena menolak SKB 3 Menteri.

"Ini penting saya klarifikasi, itu tidak benar, hoaks itu," kata Husein di kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (17/2/2021).

Husein menyatakan, akan mematuhi dan melaksanakan peraturan apapun yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

"Kalau seperti itu hoaks, saya kecewa, protes, enggak benar itu," ujar Husein dengan nada tinggi.

Husein meluruskan, yang dikatakannya yaitu selama masa pandemi Covid-19 ini melarang pihak sekolah untuk memungut biaya apapun, termasuk seragam sekolah.

"Yang saya sampaikan bukan seperti itu, tetapi karena ini di zaman ekonomis susah, jangan mewajibkan pungutan apapun kepada orangtua, termasuk seragam. Wong sekolah di rumah kok pakai seragam," kata Husein.

Terkait dengan aturan pakaian seragam sekolah, kata Husein, itu merupakan hak masing-masing orang.

"(Kalau nonmuslim tidak pakai jilbab) tidak masalah. Masa kewajiban begitu (memakai jilbab untuk nonmuslim), enggak benar itu," ujar Husein.

Kecuali sekolah berbasis agama Islam, menurut Husein, tidak ada masalah jika siswanya diwajibkan menggunakan jilbab.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/17/21074551/dituding-tolak-skb-3-menteri-soal-seragam-sekolah-bupati-banyumas-hoaks-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke