Salin Artikel

Kronologi Pariyem Lompat dari Lantai 2 Rumah Majikan karena Kelaparan, Gaji Rp 12 Juta Belum Dibayarkan

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (16/2/2021) dini hari. Pariyem terpaksa melompat dari lantai dua karena kelaparan.

Selama ini ia dan anaknya yang berusia 12 tahun tinggal bersama majikannya pasangan suami istri I dan M yang dikenal sebagai pengusaha.

Setelah lompat dari lantai 2 rumah majikannya, Pariyem berjalan ke tong sampah dekat pizzat hut yang tak jauh dari rumah majikannya.

Ia kemudian mengais sisa makanan untuk dimakan.

Kejadian tersebut diketahui oleh warga. Karena curiga, warga kemudian menanyakan kejadian detail yang dialami oleh Pariyem.

Kepada warga, Pariyem mengaku kelaparan dan kerap keluar mencari makan di tong sampah.

Selain itu, Pariyem juga mengaku gajinya sebagai asisten rumah tangga selama bertahun-tahun tak dibayarkan.

Total gaji yang belum diterima Pariyem sebanyak Rp 12 juta. Hal tersebut dijelaskan oleh Plh Kapolsek Mayangan AKP Suharsono.

“Dia melompat karena mencari makanan dan kelaparan. Karena curiga, warga lalu menggali informasi kepada Pariyem."

"Pariyem menceritakan bahwa dia kelaparan saat bekerja di rumah majikannya sehingga kerap mencari sisa makanan di tong sampah. Serta gajinya sebagai pembantu salama bertahun-tahun juga lama tidak diberikan,” kata Suharsono, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Kemudian Babinkamtibmas dan forkopimka lalu melakukan mediasi antara Pariyem dan pihak U dan M.

Kedua belah pihak sepakat berdamai dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

U juga telah membayar gaji Pariyem yang sebelumnya belum dibayarkan sekitar Rp 12 juta lebih. U beralasan gaji itu Pariyem ditabungkan olehnya agar agar Pariyem punya tabungan.

“Kedua belah pihak sepakat, sudah tak ada masalah. Semuanya selesai saat mediasi itu. Ada hitam di atas putih,” kata Suharsono.

Hal tersebut dilakukan karena Pariyem mengaku mendapatkan kekerasan saat bekerja. di rumah U.

Suharsono mengatakan laporan ke polisi bukan inisiatif Pariyem tapi warga sekitar.

“Ketua RT yang laporan itu. Pariyem mengaku takut karena didatangi warga, sehingga berangkat dan laporan ke Polres."

"Yang dilaporkan kasus KDRT. Biasanya keluarga yang laporan, tapi ini warga yang laporan bersama pariyem,” ujar Suharsono.

Laporan tersebut kini sudah diterima oleh Polsek Mayangan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor : Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/17/13140001/kronologi-pariyem-lompat-dari-lantai-2-rumah-majikan-karena-kelaparan-gaji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke