Salin Artikel

Menangis, Wakil Ketua DPRD Pamekasan Bacakan Putusan Pemberhentian Wabup Raja'e yang Meninggal Dunia

Putusan dibacakan di rapat paripurna di Gedung DPRD Pamekasan, Senin (15/2/2021).

Syafiudin tak kuasa menahan air mata. Putusan tersebut ia bacakan dengan suara yang terbata-bata.

Tak hannya Syafiudin. Fathor Rohman pemimpin rapat juga ikut menangis saat mendengar putusan pemberhentian Rajae.

"Pak Wabup orang baik, kawan sejati yang baik hati, sekaligus lawan politik yang berintegritas," kata Rohman usai rapat seperti dikutip dari Antara, Senin.

Bahkan saat palu diketokkan, seorang anggota DPRD Pamekasan dari PPP, Ali Maskur langsung keluar ruangan sembari menangis sesenggukan.

Rohman bercerita, pada Pilkada 2018, ia dan Raja'e menjadi rival. Raja'e mendampingi Baddrut Tamam, sementara Rohman berpasangan dengan KH Kholilurrahman.

Namun bagi Rohman, Raja'e tak hanya teman tapi juga saudara. Ia menilai, kematangan dan kedewasaan berpolitik Raja'e sangat baik.

Meski bersaing dalam dunia politik, hubungan mereka sebagai sesama aktivis semasa mahasiswa tetap terjalin.

Rohman mengaku, setelah Baddrut Tamam dan Raja'e dinyatakan sebagai calon terpilih di Pilkada 2018, hubungan mereka semakin dekat.

Pemberhentian Raja'e dilakukan sesuai dengan Pasal 78 ayat 1 dan Pasal 79 ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah berhenti karena meninggal dunia dan pemberhentian kepada daerah dan wakil kepala daerah diumumkan oleh pimpinan DPRD dalam rapat paripurna.

Selanjutnya, lembaga legislatif diminta mengusulkan ke menteri dalam negeri melalui gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan penetapan pemberhentiannya.

7 jam setelah diberhentikan, istri melahirkan anak kelima

Tujuh jam setelah Raja'e diberhentikan dengan hormat, yakni sekitar pukul 16.30 WIB, istri mendiang melahirkan anak kelimanya di Bidan Praktik Mandiri Istiqomah di Jalan Sersan Mesrul, Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan.

Raja'e meninggal pada Kamis (31/11/2020) saat istrinya sedang hamil 7 bulan.

Raja'e meninggal di RSUD Dr Soetomo Surabaya saat menjalani proses penyembuhan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Raja'e dinyatakan positif Covid-19 dan langsung menjalani perawatan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tanggal 14 Desember 2020 lalu.

Sebelum dinyatakan positif, Raja'e sempat mengalami sakit dan menjalani perawatan mandiri di rumah dinasnya.

Namun, karena kondisinya semakin memburuk, akhirnya dibawa ke rumah sakit.

Pada saat dibawa ke RSUD Smart Pamekasan, kondisi Raja'e dalam keadaan sesak. Dokter RSUD Smart Pamekasan langsung merujuknya ke Surabaya.

Sementara ituYuni Laili Fitriyah, istri Raja'e juga ikut terpapar Covid-19 dan menjalani perawatan di RSUD Smart Pamekasan.

Yuni dirawat di Pamekasan karena kondisinya tidak separah suaminya. Saat dinyatakan positif Covid-19, Yuni sedang hamil 7 bulan dan menjalani isolasi di RSUD Smart Pamekasan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor : Dani Prabowo)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/16/08380001/menangis-wakil-ketua-dprd-pamekasan-bacakan-putusan-pemberhentian-wabup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke