Salin Artikel

Kesaksian Korban Longsor Nganjuk: Setelah Shalat Maghrib, Ada Suara seperti Lesus...

Sebanyak 10 orang tewas akibat longsor tersebut. Lalu, dua orang luka-luka dan sembilan warga hilang tertimbun longsor.

Sementara itu, sekitar seratus warga dusun tersebut mengungsi di tiga lokasi yang disediakan d Desa Ngetos.

Keluarga korban longsor, Yatemi (52) menceritakan, detik-detik longsor menerjang rumahnya dan warga lain.

Saat itu, Yatemi sedang menunaikan shalat maghrib.

"Saya kan habis shalat, wiridan. Lalu ada suara seperti lesus (angin puyuh), kayak angin gemuruh," kata Yatemi kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Tanpa diduga, pintu rumah Yatemi tertimpa kayu. Ia lantas berlaring ke pintu belakang dan berteriak minta toong saat berada di kamar mandi.

Nenek yang tinggal seorang diri itu bisa menyelamatkan diri.

"Saya nggak apa-apa," tuturnya.

Namun, raut sedih terlihat dari wajah Yatemi. Meski bisa menyelamatkan diri, menantunya Fathim, meninggal walau sempat dilarikan ke RSUD Nganjuk.

Cucu Yatemi, anak kembar dari Fathim, selamat. Saat kejadian, anak kembar itu sedang bermain di rumah tetangga.

Salah satu warga lainnya, Surati (72) menambahkan, sebelum longsor hujan deras mengguyur Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Lalu tetiba muncul suara ribut saat bakda maghrib.

"Karena hujan, orang-orang pada berteduh di rumah. Lalu muncul suara gradak bakda maghrib," ungkapnya.

Rumah Surati berada di sisi utara, sehingga tidak tertimpa longsor. Ia pun bisa bergegas menyelamatkan diri.

"Rumah saya di utara, enggak kena. Waktu itu, setahu saya yang rumah di selatan tahu-tahu sudah (tertimpa longsor)," jelasnya.

"Pas waktu berdoa ada suara kayak mobil, ternyata longsor sudah nggak bisa lari," ujar Mike.

Mike bersama suami dan anak-anaknya berhasil menyelamatkan diri. Mereka kabur ke tempat yang lebih aman.

"Ini baru kejadian (longsor) pertama kali, enggak ada tanda-tanda. Seharusnya alarmnya bunyi, ternyata alarm nggak bunyi terus longsor," jelas Mike.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/15/19114311/kesaksian-korban-longsor-nganjuk-setelah-shalat-maghrib-ada-suara-seperti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke