Salin Artikel

“Sekarang Dapat Rp 1 Juta Saja Sulit Sekali”

KOMPAS.com - Kali ini, perayaan Tahun Baru Imlek 2572 di kawasan Pecinan Semarang, Jawa Tengah, tak terlihat semarak seperti sebelumnya.

Tidak ada lagi hiasan lampion-lampion cantik dan meriah.

Begitu pun dengan kerumunan orang.

Biasanya, saat Imlek tiba, kawasan Pecinan ramai lalu-lalang.

Mereka berdatangan ke acara Pasar Semawis untuk mencari makan sambil menikmati gemerlapnya malam.

Kegiatan itu digelar oleh warga keturunan Tionghoa untuk menyambut datangnya Imlek.

Ya, pandemi mengubah segalanya.

Tahun ini, penyelenggaraan Pasar Semawis ditiadakan.

Alhasil, pedagang pernak-pernik di tempat tersebut turut terkena imbasnya.

Vienna (24) salah satunya. Pemilik toko Oriental Fashion ini berujar, pendapatannya turun drastis hingga mencapai 70 persen.


"Penjualan menurun banget. Beda sama tahun lalu karena ada Semawis yang ngeramein, kalau sekarang sudah enggak boleh ada acara. Pembelinya pasti menurun,” tuturnya ketika ditemui Kompas.com, Kamis (11/2/2021).

Ia menjual pernak-pernik khas Imlek, seperti lampion, mainan barongsai, baju mandarin, dan aksesori lain.

Barang-barang tersebut dijual Rp 15.000 hingga Rp 2,8 juta.

"Tahun lalu banyak pembeli yang beli aksesori Imlek, tapi tahun ini sepi. Biasanya ada dari kantor dan sekolahan beli baju mandarin dan lampion sekarang udah pada enggak beli," kata dia.

Dulu, sebelum Covid-19 menghantam, Vienna bisa meraup pendapatan hingga Rp 5 juta di saat menjelang Tahun Baru Imlek.

"Sekarang dapat Rp 1 juta saja sulit sekali. Dulu bisa ikut acara bazar-bazar di luar kota. Sekarang udah enggak ada event lagi. Berhenti total jadi cuma jualan di toko saja," ucapnya.

Dia berharap agar pandemi segera usai supaya perekonomian bisa pulih lagi dan event-event kembali digelar.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/13/13000091/sekarang-dapat-rp-1-juta-saja-sulit-sekali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke