Pesta Sabu Digerebek BNN, Pesertanya Kocar-kacir Lari ke Semak-semak, 1 Orang Kena Tembak

Suara bentakan tim BNN ke pelaku dan teriakan keluarga terdengar sampai dua rumah di sekitarnya. Beberapa warga menutup pintu rumahnya. Takut kalau-kalau pelaku atau bahkan polisi menerobos masuk karena akan bikin repot.

Kepala Bidang Berantas BNNP Jambi Kombes Guntur Aryo Tejo mengatakan, timnya juga membawa sejumlah barang bukti. "Sejumlah barang bukti sabu yang diperkirakan sampai 35 gram," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com via WhatsApp, pada Rabu (10/2/2021).

Selain itu, barang bukti lainnya ada 11 alat isap atau bong, korek api yang sudah tidak lengkap dengan penutup kepala.

Setelah menangkap dua pengedar berinisial R dan A, tim BNN langsung merobohkan 4 unit markas yang digunakan untuk pesta sabu.

Kombes Guntur mengatakan, penggerebekan berawal dari informasi masyarakat yang tentang basecamp tempat pelaku berpesta sabu. Lantas tim berantas BNNP langsung turun menyelidiki dan menggerebek basecamp itu.

Mulanya ada delapan orang yang sedang berpesta sabu. Namun, saat digerebek mereka berhamburan lari ke arah semak-semak.

Satu orang ditembak

Meskipun begitu, dua pengedar berhasil ditangkap dan sempat melawan dan berusaha lari. Tim kemudian terpaksa melepaskan peluru ke kaki R karena kondisi yang mendesak.

"Kita beri tindakan tegas dan terukur," kata Guntur.

Kedua pelaku diamankan di BNN Provinsi Jambi.

Guntur mengingatkan, dia akan menindak tegas orang-orang yang menyalahgunakan narkoba di wilayah Provinsi Jambi.

Dirinya juga mengimbau bagi penyalah guna narkoba untuk datang ke BNNP Jambi agar dapat direhabilitasi.