Salin Artikel

Empat Hari Banjir Pekalongan Belum Surut, 3.592 Warga Bertahan di Posko Pengungsian

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Hingga hari ke-4 banjir yang menerjang 24 kelurahan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, ketinggian air belum surut.

Sebanyak 3.592 warga masih bertahan di 65 posko pengungsian yang tersebar di empat kecamatan yang ada, Selasa (9/2/2021).

Salah satu lokasi pengungsian ialah di Masjid Al Karomah, Tirto, Kota Pekalongan. Di sini ada 300 lebih warga yang mengungsi lantaran rumah mereka terendam hingga satu meter.

Adib (45), salah satu koordinator pengungsian, mengaku sudah empat hari dirinya bersama warga lainnya bertahan untuk mengungsi.

Alasannya, air banjir baru surut 5 sentimeter di rumah-rumah warga dan masih mengganggu aktivitas.

"Kalau logistik seperti makanan di pengungsian, alhamdulillah kami dapat. Tapi yang kurang itu pampers, obat-obatan, dan air minum," kata Adib.

Menurutnya, banjir yang merendam Kota Pekalongan paling parah sejak dua tahun terakhir.

Apalagi, ditambah cuaca yang terus diguyur hujan tanpa henti sejak pekan lalu.

"Biasanya di rumah saya tidak sampai satu meter, ini bisa tinggi sekali dan surutnya lama," lanjut dia.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yuda menjelaskan, banjir di wilayah Sampangan, Kelurahan Kauman, Pekalongan Timur, dan beberapa wilayah lainnya mulai menurun.

Namun, di wilayah utara malah naik karena air banjir bercampur rob.

"Jumlah pengungsi masih terus bergerak karena ada yang pulang dan baru mengungsi. BPBD sendiri terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk membantu korban banjir," jelas Dimas.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/09/13085501/empat-hari-banjir-pekalongan-belum-surut-3592-warga-bertahan-di-posko

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke