Angin Kencang di Wonogiri, Seorang Nenek Tewas Tertimpa Dahan Pohon Teraliri Listrik

Seorang nenek dilaporkan tewas tersengat listrik setelah dahan pohon yang patah disapu angin kencang menimpa korban di Dusun Nglaran, Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Senin (8/2/2021) sore. 

"Nenek Pariyem (71), warga Desa Song Gledek, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah tertimpa dahan pohon yang teraliri listrik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Senin (8/2/2021) malam.

Bambang mengatakan petaka yang menimpa Pariyem bermula saat hujan disertai angin kencang melanda Kecamatan Paranggupito, Senin (8/2/2021) sore. 

Akibat bencana itu, sebuah dahan sebuah pohon jati patah menimpa jaringan listrik. Tak disangka, saat bersama melintas korban yang pulang dari sawah. 

"Patahan dahan pohon yang teraliri listrik itu menimpa korban. Akibatnya korban tersetrum listrik hingga meninggal dunia," ujar Bambang. 

Setelah dilakukan pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Jenazah lalu diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. 

Selain itu patahan dahan dibersihkan oleh relawan dan masyarakat sekitar setelah PLN melakukan pemadaman. 

Diberitakan sebelumnya, hujan disertai angin kencang yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Wonogiri ternyata tidak hanya merusak rumah warga.

Seorang petani warga Kelurahan Beji, Kecamatan Nguntoronadi dilaporkan tewas tertimpa pohon tumbang, Minggu (31/1/2021) sore.

Camat Nguntoronadi, Endrijo Raharjo mengatakan warganya yang meninggal tertimpa pohon tumbang bernama Sutarto (50).

Korban tertimpa pohon tumbang bersama sepeda motor yang dikendarainya saat pulang dari sawah.