Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Kendal

Akibatnya, sekitar 53 rumah di dua desa tersebut rusak. 

Kini warga di Desa Sendang Dawung dan Desa Truko tengah bekerja bakti untuk memperbaiki rumah-rumah yang gentingnya rusak. 

Amrullah (50), warga Desa Sendang Dawung, mengatakan angin puting beliung menerjang pada sekitar 01.45 WIB. Kala itu, Amrullah sudah tertidur.

“Saya terbangun ketika angin kencang memhamburkan genting rumah saya,” kata Amrullah di rumahnya, Senin.

Meski rumahnya rusak, seluruh anggota keluarga Amrullah dalam keadaan selamat. 

Sedangkan Pujo, warga Desa Sendang Dawung lainnya, mengatakan angin puting beliung telah merobohkan sejumlah pohon di sekitar rumahnya. 

Sekretaris Desa (Sekdes) Sendang Dawung Budi Ristanto mengatakan, ada sekitar 38 rumah milik warganya yang rusak akibat angin puting beliung.

Sebanyak 25 rumah di Dusun Sabeo, delapan rumah di Dusun Sendangwetan dan lima rumah Dusun Dawung rusak.

“Kerusakan kebanyakan pada atap rumah warga,” sebut Budi.

Menurut Budi, angin puting beliung di desanya tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun saat angin puting beliung datang sempat membuat warga yang sedang tidur sempat panik.

“Pemdes langsung melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Kecamatan Kangkung dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kendal,” akunya.

Terkait dengan hal itu, Kepala BPBD Kendal, Sigit Sulistiyo, menjelaskan pihaknya sudah menerima laporan adanya puting beliung di Desa Sendang Dawung dan Truko kecamatan Kangkung.

“Tapi data yang masuk baru Desa Truko. Ada 15 rumah yang rusak,” pungkasnya.