Salin Artikel

Sosok Mayat Wanita Tewas Mengenaskan, "Resign" dari Tempat Kerja, Menghilang 3 Hari dan Dibunuh Pacar

Korban bernama Weni Tania (21) itu dipastikan merupakan korban pembunuhan.

Polisi pun telah mengungkap sejumlah fakta di balik temuan mayat tersebut.

Pabrik yang dimaksud berada di Kecamatan Wanaraja.

Namun, Weni sudah keluar dari pabrik itu 10 hari sebelum kejadian.

Dia juga dikenal pendiam sehingga tidak banyak yang tahu tentang kesehariannya.

Ayah Weni selama ini telah meninggal dunia. Sedangkan sang ibu bekerja menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.

Yuyu mengatakan bahwa korban terakhir kali terlihat pada Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dengan kata lain, sebelum mayatnya ditemukan, keluarga telah mencari korban yang tiga hari menghilang.

Pada hari Selasa, sebelum menghilang, keluarga sempat menghubungi korban pukul 13.00 WIB.

"Setelah jam satu siang, handphone-nya sudah tidak bisa dihubungi, besoknya keluarganya mulai melakukan pencarian," kata dia.

Mayat Weni ditemukan oleh seorang pencari kayu bakar yang mula-mula mencium bau menyengat.

Saat ditemukan, kondisi mayat Weni telungkup, membengkak, dan berbau busuk.

Selain itu, bagian duburnya tertancap bambu sepanjang sekitar 60 sentimeter.

"Diperkirakan sudah tiga hari berada di lokasi ditemukan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat saat dihubungi, Jumat.

"Iya, pelaku sudah diamankan," jelas Benny singkar lewat aplikasi pesan.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pelaku adalah pacar dari korban.

Saat ditangkap polisi, pelaku tengah terjerat kasus lain, yaitu pencurian.

"Iya kasus pencurian," kata dia.

Polisi rencananya akan menggelar rilis kasus ini pada Senin (8/2/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/08/05450081/sosok-mayat-wanita-tewas-mengenaskan-resign-dari-tempat-kerja-menghilang-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke