Sudah 3 Hari Akses Malang-Kediri Putus akibat Tertutup Material Longsor

Ruas jalan itu telah terputus selama tiga hari sejak terjadi longsor yang menutup badan jalan pada Selasa (2/2/2021).

Sampai saat ini, petugas gabungan masih membersihkan material longsor di Kedungrejo, Kecamatan Pujon.

"Masih proses pembersihan," kata Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan melalui melalui pesan singkat, Jumat (5/2/2021).

Sebenarnya, setiap kali terjadi longsor, petugas langsung membersihkan material yang menimpa jalan.

Namun, hujan deras yang terjadi membuat longsor kembali terjadi. Material yang ambrol juga menimpa badan jalan.

Pada Kamis (4/2/2021), ruas jalan itu sempat dibuka ketika semua titik longsor sudah dibersihkan.

Ketika itu, ada lima titik longsor di sepanjang akses utama Malang-Kediri yang menutup total badan jalan.

Seperti di Kedungrejo dan Sukomulyo di Kecamatan Pujon, Maron dan Jombok di Kecamatan Ngantang ,serta Pait di Kecamatan Kasembon.

Namun, tidak lama setelah jalan bisa dilalui, hujan deras kembali melanda pada Kamis malam. Hujan deras itu menyebabkan longsor susulan di Kedungrejo.

Di titik itu, tinggi longsor yang terjadi sekitar 25 meter.

Karena kerap terjadi longsor susulan, Sadono mengaku masih melihat situasi untuk membuka kembali akses jalan tersebut meski material longsor sudah dibersihkan.

"Lihat situasi dan kondisi nanti mas," katanya.

Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan tiga alat berat untuk membersihkan material longsor.

"Tiga alat berat stand by," katanya.

Akses utama Malang-Kediri tutup total akibat longsor sejak Selasa (2/2/2021) malam. Ketika itu, bencana longsor terjadi di Dusun Jombok Krajan, Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang sekitar pukul 17.50 WIB.

Material longsor itu menimpa jalur provinsi yang menjadi akses utama Malang-Kediri.