Salin Artikel

Semburan Gas di Pesantren Kota Pekanbaru Disertai Lumpur

Pantau Kompas.com, pukul 10.00 WIB, kondisi semburan gas semakin mengkhawatirkan.

Sebab, semburan gas itu sudah disertai lumpur dan bebatuan berwarna abu-abu.

Saat ini lumpur dan batu memenuhi pondok pesantren.

Tumpukan lumpur di sekitar pengeboran sumur bor di antara gedung belajar dengan asrama satri, ketinggiannya sekitar 5 meter.

Lumpur yang disemburkan itu juga mengalir ke halaman dan mengotori bangunan pondok pesantren.

Petugas telah memasang garis kuning di lokasi. Termasuk pihak dari SKK Migas sudah berada di lokasi.

Kemudian, petugas kepolisian dan TNI juga melakukan pengamanan di sekitar lokasi.

Lurah Tuah Negeri Syarifudin mengatakan, semburan gas disertai lumpur mulai terjadi pada Kamis malam.

"Jam berapanya saya tidak tahu. Tapi yang jelas sekarang semburan gas disertai lumpur terus menyembur," ujar Syarifudin di sekitar lokasi kejadian, Jumat.

Dia belum memastikan apakah lumpur yang keluar itu lumpur panas.

"Itu kita belum tahu apakah ini lumpur panas atau bukan. Kita tunggu pengecekan dari pihak berwenang dulu," kata Syarifudin.

Saat ini seluruh santri telah diungsikan.

Termasuk barang-barang santri yang ada di asrama sudah dievakuasi.

Diberitakan sebelumnya, semburan gas terjadi ketika pembuatan sumur bor di Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School di Kota Pekanbaru.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/05/14001231/semburan-gas-di-pesantren-kota-pekanbaru-disertai-lumpur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke