Salin Artikel

Kisah Pemuda Bantul Tak Kuliah Demi Buat Berbagai Jenis "Dinosaurus", Mirip Asli, Dipesan Banyak Wahana

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pada tahun 2018 lalu, masyarakat DI Yogyakarta, ramai membicarakan mengenai pembuat repelika dinosaurus.

Tahun lalu, di Magetan, Jawa Timur, viral dinosaurus datang ke Mojosemi, Magetan.

Pembuat dinosaurus itu adalah seorang anak muda bernama Iqbal Firmansyah, warga Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul.

Di bengkel yang dinamai Jagad Adwork, Iqbal bersama delapan orang lainnya membuat replika dinosaurus.

Berbagai jenis sudah dibuat mulai dari dilophosaurus, parasaurolophus, velociraptor, stegosaurus, indominus rex, allosaurus, brachiosaurus, ankylosaurus.

"Sejak 2018 sudah ada 100 lebih yang dibuat," kata Iqbal saat dihubungi Kamis (4/2/2021).

Awalnya iqbal membuat cosplay dinosaurus ini dari kecintaannya terhadap hewan purba dinosaurus.

Saat melihat film digital,  Iqbal lalu mempunyai keinginan untuk membuat cosplay dinosaurus yang ingin jelas terlihat seperti sungguhan.

Belajar secara otodidak, Iqbal yang dibantu oleh beberapa rekannya ini mampu membuat berbagai macam cosplay karakter dinosaurus.

Karakter replika dinosaurus atau sering disebut cosplay dibuat dari besi holo, besi strip, pipa, dan lapisan busa.

Iqbal dengan teliti membuat cosplay dinosaurus yang hampir mirip seperti dinosaurus nyata. Bahkan ukurannya pun bisa besar mencapai empat meter.

Tak hanya itu, cosplay dinosaurus buatan Iqbal pun semakin terlihat seperti nyata karena dapat bergerak dan mempunyai suara.

Untuk menjalankannya, ada dua cara. Untuk cosplay yang kecil bisa diatur, tetapi yang besar menggunakan dua orang yang masuk ke dalam cosplay, dengan dilengkapi monitor kamera depan dan kamera belakang.

"Mewujudkan imanjinasi anak-anak Mas, jadi enggak hanya melewati film tapi melewati karya riil dalam bentuk animal tronik, di situ kan anak juga dapat belajar dan ada sisi edukasinya, enggak hanya melalui film bisa melaluli patung animal tronik ini," kata dia.

Pemuda lulusan SMK mengaku membandrol cosplay-nya mulai dari Rp 20 juta hingga ratusan juta rupiah.

Berbagai wahana sudah membeli produknya.

Ke depan dirinya masih meriset kontrol pergerakan komodo lebih halus.

Selain itu membuat cosplay hewan purba endemik Indonesia Komodo. Sehingga ke depan, anak-anak tidak harus ke pulau komodo untuk melihatnya.

Iqbal mengaku belum ada niatan untuk melanjutkan kuliah, karena dirinya masih ingin fokus mengembangkan kreasinya.

"Belum (mau melanjutkan kuliah) masih ingin fokus ke ini dulu," ucap dia. 

https://regional.kompas.com/read/2021/02/05/09205001/kisah-pemuda-bantul-tak-kuliah-demi-buat-berbagai-jenis-dinosaurus-mirip

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke