Salin Artikel

Pelatih Sepak Bola di Jambi Ketahuan Sodomi 7 Anak

Warga Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi, ini sudah 4 tahun menjadi pelatih sepak bola.

Awalnya, penangkapan terhadap pelaku hanya berdasarkan laporan orangtua 4 korban.

Namun, dari hasil penyelidikan polisi diketahui bahwa korban sodomi ada sebanyak 7 anak.

"Pelaku sudah setahun ditinggal lari istri dan anaknya," kata Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro melalui sambungan telepon, Kamis (4/2/2021).

Dia mengatakan, hasil penyelidikan diketahui bahwa pelaku sudah melakukan perbuatan bejat itu selama setahun terakhir.

Kepada polisi, pelaku beralasan tindakan bejat itu dilakukan sebagai pelampiasan karena ditinggal pergi oleh istri dan anaknya.

Namun, polisi meyakini bahwa pelaku memang memiliki riwayat penyimpangan seksual.

Menurut polisi, semenjak istrinya masih ada, pelaku sering berbuat cabul terhadap anak-anak.

Dalam kasus ini, modus pelaku yakni meminta para korbannya untuk tidak pulang ke rumah dan menginap di rumah tersangka.

Alasannya karena anak-anak akan latihan fisik pada pagi hari, agar keterampilan bermain bolanya semakin baik.

"Anak-anak itu disuruh menginap di rumahnya, biar bisa latihan pagi," kata Guntur.

Mendapat laporan dari para orangtua korban, polisi langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap JR di rumahnya, Rabu (3/2/2021).

"Kita terus lakukan pemeriksaan. Dari empat orangtua yang lapor, jumlah korban bertambah jadi tujuh orang, setelah penyelidikan," kata Guntur.

Tersangka terancam Pasal 76 E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 82 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang UU Perlindungan Anak.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/04/15290881/pelatih-sepak-bola-di-jambi-ketahuan-sodomi-7-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke