Waspada, Jalur Pantura Pekalongan Banyak Jalan Berlubang Tertutup Genangan

Di antaranya perbatasan Kota dan Kabupaten Pekalongan, tepatnya di Kecamatan Tirto, dengan lubang menganga berdiameter hingga 50 sentimeter dengan kedalaman 20 sentimeter.

Kerusakan di perbatasan ini sepanjang 50 meter yang membuat kendaraan baik roda dua dan empat harus berhati-hati.

"Saya memilih yang tidak berlubang tapi sulit karena ada airnya. Tidak terlihat," kata seorang pengendara sepeda motor Tarom (31) warga Kota Pekalongan.

Menurut Tarom, jalur pantura awalnya tidak rusak, tapi hujan deras dengan intensitas lama membuat kerusakan lebih parah.

Tarom malah pernah terperosok di Jalur Pantura karena lubang tertutup air hujan ketika pulang bekerja.

"Memang setiap hari saya lewat Pantura ada perbaikan jalan oleh pihak terkait, tapi mungkin dihujani lagi aspal belum terlalu kering ditambah kendaraan besar yang lewat jadi rusak lagi," tambah dia.

Dari pantauan Kompas.com,  Jalan Gajah Mada dan sekitaran Monumen Juang Kota Pekalongan juga banyak yang berlubang.

Di ruas jalan tersebut jalan rusak sepanjang 50 meter dengan belasan lubang menganga.

I Nyoman Yasmara selaku PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah wilayah Pemalang, Pekalongan, Batang dan Plelen mengaku pihaknya bekerja 24 jam untuk mengatasi adanya kerusakan jalan di Pantura.

Kerusakan yang terjadi Pekalongan bahkan akan diperbaiki pada Senin (1/2/2021) malam.

"Kita pasti perbaiki namun beberapa ruas pantura yang berlubang masih tertutup air. Berbagai cara dilakukan agar air tetap surut terus langsung diperbaiki," kata Nyoman.

Nyoman menambahkan upaya penambalan yang dilakukan pihaknya ialah dengan melakukan Tambal Cepat Mantap (TCM) dan hotmix panas untuk mengatasi kerusakan jalan.