Tercatat 11 titik terparah dimana ikan mas mati mendadak secara massal.
Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Purwakarta Ade Amin menyebutkan jika hingga Minggu (31/1/2021) ikan mas yang mati jika ditotal beratnya sekitar 80,5 ton.
"Sampai dengan Minggu yang mati sekitar 80,5 ton," ujar Ade saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).
Ade menyebut penyebab matinya ribuan ikan di Waduk Jatiluhur karena cuaca hujan terus menerus selama beberapa hari terakhir.
"Itu yang menyebabkan kematian ikan," ujar Ade.
Ade menyebut ada 11 titik keramba jaring apung dengan tingkat kematian ikan terparah.
Termasuk di Kecamatan Tegalwaru, Sukasari, Sukatani, dan Jatiluhur.
"Kalau untuk petaninya kita belum mengetahui jumlah pastinya," ucapnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/02/02/12390421/sekitar-805-ton-ikan-mati-mendadak-di-kja-waduk-jatiluhur