Salin Artikel

Tebing Longsor Menimpa Puluhan Lapak Pedagang di Pekalongan

Longsoran tanah berada di Pasar Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, menimpa 20 lapak milik pedagang.

Salah seorang pedagang Adi Sumarmo (50) mengatakan tebing sisi timur tersebut tiba-tiba runtuh pada Minggu (31/1/2021) malam.

Pada Senin pagi, kembali terjadi longsoran kecil yang membuat kebanyakan barang dagangan tertimbun longsoran tanah.

"Beruntung tidak ada korban jiwa. Tapi kebanyakan barang dagangan seperti sayur dan buah-buahan tertimbun longsoran tidak bisa diselamatkan," kata Adi.

Pedagang yang terkena dampak, sementara tidak berjualan menunggu perbaikan lapak dan lokasinya.

Warga dan pedagang pasar bergotong-royong menyingkirkan sisa longsoran yang menimbun lapak mereka.

Kepala Desa Paninggaran Rusdiyono menyebutkan longsor terjadi karena hujan deras beberapa hari dan tebing juga sudah lama dibangun.


Saat ini puluhan pekerja dibantu pedagang membersihkan lokasi agar bisa segera diperbaiki lagi.

"Pedagang yang terkena dampak longsor sementara libur menunggu proses perbaikan. Kerugian akibat bencana ini diperkirakan Rp 30 juta untuk bangunan tebing. Namun untuk kerusakan pedagang sebanyak 20 lapak diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 juta," ungkap Rusdiyono.

Rusdiyono menambahkan, perbaikan akan berlangsung selama dua pekan karena sementara untuk memperbaiki tebing dan memindah pedagang.

Mereka akan dipindahkan ke Pasar Paninggaran sisi timur karena masih ada lahan.

"Untuk mengantisipasi longsor susulan sementara para pedagang yang berada dibawah tebing kita pindah dulu karena curah hujan masih tinggi," tambahnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/01/18351611/tebing-longsor-menimpa-puluhan-lapak-pedagang-di-pekalongan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke