Salin Artikel

Ketua RT Mengaku Dipukul Anggota DPRD Jember dan Diancam Akan "Dijadikan" Peyek

Dalam video berdurasi 24 detik itu terlihat seorang pria mengenakan kemeja kotak-kotak mendatangi warga yang merekam video.

Pria itu terlihat marah dan mengamuk. Ia terlihat dihalau dua petugas keamanan di yang ada di sekitar lokasi.

Perekam video tersebut mengaku dipukuli oleh pria yang memakai kemeja kotak-kotak itu.

“Saya tidak takut meskipun sampean pengacara atau DPR, saya tidak takut. Warga semua, ini mukul saya barusan pak,” kata perekam video.

Setelah ditelusuri, perekam video itu merupakan Dodik Wahyu Irianto, Ketua RT 4/TW 13, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Jember.

Ia mengaku, video itu diambil sesaat setelah dirinya dipukul oleh pria yang diduga anggota DPRD Jember tersebut.

Bahkan, Irianto mengaku diancam oleh pria tersebut.

"Dia bilang kamu enggak akan selamat di mana pun, dan kamu akan dijadikan peyek," kata Irianto menirukan pria itu saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Kronologi

Irianto mengaku, peristiwa itu terjadi di depan perumahan tempat tinggalnya pada Minggu (31/1/2021).

Saat itu, sebuah mobil merek Pajero melaju dengan kecepatan tinggi.


Irianto pun menegur pengemudi mobil tersebut. Ia menyebutkan teguran itu disampaikan secara pelan-pelan.

"Dia turun tidak terima,” kata dia.

Menurut Irianto, pria itu lalu mendorong dan memukul kepala sebelah kirinya.

Tak berapa lama, dua petugas keamanan yang melihat insiden itu melerai mereka.

Irianto lalu merekam aksi pria yang diduga anggota DPRD itu. Sebelum pulang anggota DPRD itu mengancam Irianto.

Irianto menjelaskan alasannya menegur pengemudi tersebut. Menurutnya, ada banyak anak-anak di perumahan.

Ia khawatir terjadi kecelakaan karena pengemudi tak pelan-pelan.

Irianto menyebut, pria tersebut memang sering ke perumahan tempat tinggalnya. Biasanya, pria itu bertemu dengan salah seorang warga perumahan.

“Dia tamu di sini,” ujar dia.


Ia pun menelusuri identitas pria tersebut kepada teman-temannya. Ternyata, berdasarkan informasi yang didapatnya pria itu diduga anggota DPRD Jember.

“Informasi teman katanya anggota DPRD,” ujar dia.

Buat laporan polisi

Kapolsek Patrang, AKP Solikin Agus Wijaya membenarkan, Irianto telah melaporkan kasus pemukulan itu kepada polisi.

"Sudah kami terima laporannya, masih dalam proses," kata Solikin saat dihubungi Kompas.com.

Sementara itu, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi menambahkan pihaknya tidak bisa memberikan keterangan detail terkait pria dalam video tersebut.

“Patut diduga anggota DPRD,” kata dia ketika ditanya apakah pria dalam video itu anggota DPRD Jember.

(KOMPAS.com/Bagus Supriadi)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/01/18153441/ketua-rt-mengaku-dipukul-anggota-dprd-jember-dan-diancam-akan-dijadikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke