Salin Artikel

Fakta di Balik Suara Dentuman di Lokasi Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) jelaskan soal suara dentuman dan getaran yang muncul di lokasi bencana tanah bergerak di Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, pada pukul 19.00 WIB BMKG menerima catatan seismik bahwa telah terjadi pergerakan tanah berdurasi sekitar 7 detik.

"Tampak sangat jelas adanya rekaman seismik yang terjadi pada pukul 19.00.36 WIB hingga 19.00.43 WIB. Lama durasi rekaman seismik berlangsung cukup singkat hanya selama 7 detik," jelasnya, seperti dilansir dari Tribunnews.

Dugaan kuat, suara dentuman yang muncul dan membuat panik warga karena dipicu adanya aktivitas pergerakan tanah tersebut.

"Jadi dugaan kuat yang terjadi adalah adanya proses gerakan tanah yang cukup kuat hingga terekam di sensor gempa milik BMKG," ucapnya.

"Anomali seismik ini tampak sebagai gelombang frekuensi rendah (low frekuensi). Sepintas bentuk gelombangnya (waveform) seismiknya mirip rekaman longsoran atau gerakan tanah," tambahnya.

"Iya, saya merasakan getaran, juga kaca jendela bergetar," kata Didin (68) kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya di Kampung Ciherang Kaler, Minggu petang.

Dampak bencana tanah bergerak

Berdasar data sementara Pemerintah Desa Cijangkar pada Kamis (28/1/2021), rumah yang terdampak tanah bergerak mencapai 16 unit yang dihuni 18 kepala keluarga dengan 40 jiwa.

Sedangkan untuk rumah yang terancam bencana diperikriakan berjumlah 101 unit dihuni 116 kepala keluarga sebanyak 366 jiwa.

Bagi warga yang telah mengungsi adalah 37 kepala keluarga sebanyak 114 jiwa. Rumah yang sudah dibongkar sebanyak 6 unit.

(Penulis: Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor: Robertus Belarminus)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Dentuman Misterius di Sukabumi, BMKG Beri Penjelasan Adanya Anomali Gelombang Seismik

https://regional.kompas.com/read/2021/02/01/08540051/fakta-di-balik-suara-dentuman-di-lokasi-bencana-tanah-bergerak-di-sukabumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke